Diskopukmdag Catat Banda Aceh Catat Sebanyak 58 Koperasi Mulai Beralih Ke Sistem Syariah

Jurnalindo.com – Banda Aceh – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh mencatat sebanyak 58 koperasi dari 340 koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam (KSP/USP) aktif di ibu kota provinsi Aceh itu sudah mulai beralih ke sistem syariah.

Kabid Koperasi Diskopukmdag Banda Aceh Tata Mangatsaputra, di Banda Aceh, Selasa, mengatakan “Konversi ini sesuai dengan Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah, di mana semua lembaga keuangan di Aceh wajib berpola syariah,”.

Tata mengatakan, koperasi merupakan lembaga keuangan non-perbankan yang juga wajib mengubah atau mengkonversi pola konvensional ke syariah, baik dari segi usaha serta anggaran dasar koperasi.

“Koperasi yang wajib melakukan perubahan anggaran dasar yaitu koperasi simpan pinjam (KSP) dan unit simpan pinjam (USP),” ujarnya.

Tata menyebutkan, hingga Mei 2022 terdapat 58 koperasi binaan dinas yang melakukan perubahan anggaran dasar ke syariah, angka itu dari total 340 koperasi yang aktif.

Namun, kalau secara keseluruhan,  jumlah koperasi yang menjadi binaan pihaknya sebanyak 514 koperasi, dari total tersebut sebanyak 439 merupakan koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam.

Tata menuturkan, memang belum banyak koperasi yang melakukan konversi ke syariah, hal itu karena masih terhambat peralihan anggaran dasar ke syariah, seperti kurangnya pengetahuan para pengurus mengenai praktik syariah.

“Selain itu, biaya notaris yang dibebankan kepada koperasi juga menjadi kendala bagi koperasi-koperasi tersebut untuk beralih ke syariah,” katanya.

Tata menegaskan, untuk menggenjot konversi syariah ini pihaknya terus memberikan pelatihan-pelatihan dengan tetap melakukan pendampingan ke koperasi sampai mereka merubah anggaran dasar ke syariah.

Tapi, lanjut Tata, semuanya kembali ke gerakan koperasinya sendiri, karena merubah anggaran dasar itu perubahannya di notaris dan itu berbiaya, jadi itu salah satu kendala.

“Lalu, untuk koperasi yang belum pernah mengikuti pelatihan tentang konversi syariah tetap kita sosialisasikan tentang koperasi syariah,” demikian Tata. (Ara/Aniq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *