Jurnalindo.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sering berkomunikasi intensif. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai ada lima arti penting dari komunikasi intens antara Anies dan Ahok.
“Pertama, elit komunikasi bagus. Kedua, menyejukan,” kata Mardani Ali Sera saat dihubungi, Selasa (30/7/2024).
Mardani mengatakan komunikasi antara Anies dan Ahok juga menunjukkan kedewasaan berpolitik dari keduanya. Menurutnya, komunikasi yang erat tersebut juga bisa terbentuk karena kesamaan posisi politik saat ini.
“Ketiga, keduanya siap bekerja sama atau berkompetisi. Keempat, mendewasakan. Kelima, bisa jadi keduanya disatukan karena posisi tidak bersama kekuasaan,” ujar Mardani. dilansir dari detik.com
Dalam kontestasi Pilgub Jakarta tahun ini, Anies telah menyatakan akan kembali maju sebagai calon gubernur. PKS menjadi salah satu partai yang secara resmi telah mendeklarasikan dukungannya untuk Anies.
Sementara itu, posisi Ahok di Pilgub Jakarta hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Meski Ahok menyatakan siap kembali berlaga di Pilgub Jakarta, PDIP, sebagai partai pendukung Ahok, belum memberikan keputusan mengenai calon yang akan diusung di Jakarta.
Ahok mengungkapkan bahwa ia dan Anies sering berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp (WA). Ia menyatakan bahwa komunikasi tersebut layaknya antara teman.
“Saya terakhir ketemu di acara pernikahan anak dari teman beberapa waktu lalu, komunikasi kami sewajarnya teman,” kata Ahok saat dihubungi, Selasa (30/7/2024).
Ahok menuturkan bahwa komunikasinya dengan Anies melalui WA hanya berupa obrolan ringan. Namun, ia tidak membeberkan persisnya isi obrolan tersebut.
“Ringan aja,” kata Ahok.
Sebelumnya, Anies juga menyampaikan soal komunikasi intens ini kepada wartawan mengenai peluang duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta mendatang. Keduanya memang digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk kontestasi Pilgub Jakarta.
“Kita semua bergerak sesuai konstitusi saja, apakah aturannya dimungkinkan. Saya dan Pak Ahok itu ya berkomunikasi terus, kita suka WA WA-an,” kata Anies di Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024) malam.
Tidak hanya dengan Ahok, Anies juga mengatakan bahwa ia berkomunikasi politik dengan elite PDIP lainnya, termasuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Mantan Mendikbud itu mengaku terus mengikuti perkembangan proses politik yang ada.
“Nanti pada waktunya itu akan ada pertemuan-pertemuan yang istilahnya formal ya. Sekarang masih mengalir proses,” jelasnya.
Komunikasi intens antara Anies dan Ahok ini menunjukkan bahwa keduanya mampu menjalin hubungan baik meski pernah bersaing di Pilgub Jakarta sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan contoh positif dalam dunia politik Indonesia.
Jurnal/Mas