Jurnalindo.com, – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pati telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi jawa tengah yang dinamakan Nasional Urban Water Supply Project (NUWSP) sebesar 16 miliar.
Bantuan senilai tersebut digunakan untuk membuat sarana prasarana seperti jaringan pipa air yang nantinya akan disalurkan kepada pelanggan.
Kepala PDAM Kabupaten Pati, Bambang Soemantri mengatakan bahwa batuan ini nantinya dapat mengcover pelanggan hingga mencapai ribuan.
“PDAM Pati telah menjalankan program NUWSP (Nasional Urban Water Supply Project), yang mana program ini dengan kapasitas 1.500 pelanggan,”ungkap Bambang belum lama ini.
Lanjut Dia PDAM Pati untuk saat ini belum bisa menambah jumlah pelanggan, selain cadangan air tidak mencukupi tetapi juga untuk membangun saluran air atau pipa tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Sehingga pihaknya hanya memaksimalkan tingkat pelayanan kepada pelanggan yang sudah Jalan, agar para pelanggan merasa nyaman dan aman.
“untuk menambah pelanggan kita tidak berani. Karena air yang sekarang ada itu hanya bisa digunakan untuk melayani pelanggan eksisting sampai akhir tahun 2024.tahun 2025 nya kita belum berani, karena, belum ada tambahan air,” lanjut Bambang.
Diketahui, selama ini PDAM Pati telah melayani Pelanggan eksisting hampir mencapai 40 ribu pelanggan yang tersebar 17 kecamatan di Kabupaten pati. Itu artinya hampir 85 persen wilayah Pati sudah dialiri air dari PDAM. (Juri/Jurnal)
