Jurnalindo.com, – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan siapa yang akan mereka usung sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang. Meskipun sempat beredar isu bahwa Anies Baswedan mungkin akan diusung oleh PDIP, partai tersebut menegaskan bahwa mereka akan terlebih dahulu mendengarkan aspirasi dari akar rumput sebelum membuat keputusan.
“Masih belum diputuskan, kami masih dalam proses untuk melihat dinamika dan bagaimana suara akar rumput, serta terutama bagaimana pembangunan Jakarta lima tahun ke depan harus lebih baik daripada sekarang,” kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, di Kantor DPP PDIP pada Sabtu (27/7).
Djarot menekankan bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas dan kemampuan bekerja yang tinggi. Ia menyatakan bahwa PDIP masih mempertimbangkan berbagai nama dan terus mengikuti perkembangan politik serta dinamika masyarakat.
“Nama yang akan diusung oleh PDIP di Jakarta memang sudah mengerucut, tetapi kami tetap membuka peluang untuk menjalin komunikasi dengan partai lain,” ujar Djarot. Ia menambahkan bahwa PDIP menjalin hubungan baik dengan berbagai partai politik, termasuk dengan Anies Baswedan, Sohibul Iman dari PKS, Demokrat, PAN, Gerindra, dan Golkar.
Terkait dengan isu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial, Djarot belum dapat memberikan kepastian. Namun, ia mengakui bahwa Ahok merupakan sosok yang memiliki kapasitas dan potensi.
“Persoalannya adalah PDIP masih kurang kursinya di DPRD DKI Jakarta, sehingga kami perlu berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk membentuk koalisi,” kata Djarot. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP masih mencari partner koalisi yang tepat untuk memperkuat peluang memenangkan Pilgub Jakarta. (Kumparan/Nada)