Bikin Penasaran, Inilah 8 Manfaat Makan Jagung Manis yang Wajib Diketahui


Bikin Penasaran, Inilah 8 Manfaat Makan Jagung Manis yang Wajib Diketahui

Jagung manis, atau Zea mays var. saccharata, adalah varietas jagung yang memiliki biji berwarna kuning cerah dengan rasa manis. Jagung manis kaya akan berbagai nutrisi, termasuk karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral.

Manfaat mengonsumsi jagung manis antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung: Jagung manis mengandung serat larut seperti pektin dan hemiselulosa, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Mengontrol kadar gula darah: Jagung manis memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah yang sehat.
  • Mendukung kesehatan pencernaan: Kandungan serat yang tinggi dalam jagung manis membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
  • Kaya antioksidan: Jagung manis mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Sumber vitamin dan mineral: Jagung manis merupakan sumber vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, dan magnesium yang baik.

Jagung manis dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau diolah menjadi popcorn. Selain dikonsumsi langsung, jagung manis juga dapat diolah menjadi tepung, minyak, dan produk lainnya.

manfaat makan jagung manis

Jagung manis, atau Zea mays var. saccharata, adalah varietas jagung yang memiliki biji berwarna kuning cerah dengan rasa manis. Selain rasanya yang lezat, jagung manis juga kaya akan berbagai nutrisi, sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Mendukung kesehatan pencernaan
  • Kaya antioksidan
  • Sumber vitamin dan mineral
  • Meningkatkan kesehatan mata
  • Mencegah kanker
  • Mengurangi risiko penyakit kronis
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Membantu menurunkan berat badan

Konsumsi jagung manis secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, jagung manis juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Jagung manis juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, dan magnesium.

Menjaga kesehatan jantung

Jagung manis bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung serat larut seperti pektin dan hemiselulosa. Serat larut ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

  • Menurunkan kadar kolesterol LDL: Serat larut dalam jagung manis mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh, sehingga menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
  • Meningkatkan kadar kolesterol HDL: Serat larut juga membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang merupakan jenis kolesterol baik yang membantu melindungi jantung dari penyakit.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung: Kadar kolesterol LDL yang tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL, jagung manis dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain serat larut, jagung manis juga mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan.

Mengontrol kadar gula darah

Jagung manis memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini membuat jagung manis menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah yang sehat.

  • Menurunkan kadar gula darah: Serat dalam jagung manis membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin: Jagung manis mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
  • Mengurangi risiko penyakit diabetes: Konsumsi jagung manis secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

Selain itu, jagung manis juga mengandung antioksidan seperti antosianin, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes dan komplikasi terkait diabetes lainnya.

Mendukung kesehatan pencernaan

Jagung manis bermanfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan karena:

  • Melancarkan buang air besar: Serat membantu menyerap air dalam tinja, sehingga menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
  • Mencegah sembelit: Serat membantu mempercepat waktu transit makanan di usus, sehingga mengurangi risiko sembelit.
  • Menjaga kesehatan usus: Serat menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus, yang membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain serat, jagung manis juga mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik dalam usus. Prebiotik membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, sehingga mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Konsumsi jagung manis secara teratur dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Jagung manis juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit pencernaan tertentu.

Kaya antioksidan

Jagung manis kaya akan antioksidan, seperti lutein, zeaxanthin, dan antosianin. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan.

Manfaat mengonsumsi antioksidan dari jagung manis antara lain:

  • Melindungi kesehatan mata: Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan radikal bebas, sehingga dapat mencegah penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.
  • Mencegah penyakit kronis: Antioksidan dalam jagung manis dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.
  • Meningkatkan fungsi kognitif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi antioksidan dari jagung manis dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.

Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat meningkatkan asupan antioksidan dan memperoleh berbagai manfaat kesehatan, termasuk melindungi kesehatan mata, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Sumber vitamin dan mineral

Jagung manis merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, di antaranya vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, dan magnesium. Vitamin dan mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

  • Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
  • Vitamin B kompleks: Vitamin B kompleks terdiri dari beberapa jenis vitamin, di antaranya tiamin, riboflavin, niasin, dan asam folat. Vitamin B kompleks berperan penting dalam metabolisme energi, fungsi sistem saraf, dan produksi sel darah merah.
  • Kalium: Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam pengaturan tekanan darah, keseimbangan cairan, dan fungsi otot dan saraf.
  • Magnesium: Magnesium adalah mineral penting yang berperan dalam lebih dari 300 reaksi enzim dalam tubuh, termasuk produksi energi, fungsi otot dan saraf, serta pengaturan kadar gula darah.

Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Vitamin dan mineral ini bekerja sama untuk menjaga kesehatan jantung, saraf, otot, dan sistem kekebalan tubuh.

Meningkatkan kesehatan mata

Jagung manis merupakan sumber antioksidan lutein dan zeaxanthin yang baik, dua nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

  • Melindungi dari degenerasi makula: Degenerasi makula adalah penyakit mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral, dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Mengurangi risiko katarak: Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur dan bahkan kebutaan. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi lensa mata dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko pembentukan katarak.
  • Memperbaiki penglihatan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lutein dan zeaxanthin dapat membantu memperbaiki penglihatan, terutama pada orang dengan degenerasi makula atau katarak.
  • Mencegah kebutaan malam: Kebutaan malam adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat dalam kondisi cahaya redup. Lutein dan zeaxanthin membantu meningkatkan sensitivitas mata terhadap cahaya, sehingga mencegah kebutaan malam.

Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat meningkatkan asupan lutein dan zeaxanthin dan memperoleh manfaat kesehatan mata yang signifikan. Jagung manis dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula, dan bahkan memperbaiki penglihatan.

Tips Sehat Mengonsumsi Jagung Manis

Jagung manis memiliki banyak manfaat kesehatan, namun perlu dikonsumsi dengan bijak untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Tips 1: Konsumsi dalam jumlah sedang
Jagung manis mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Batasi konsumsi jagung manis sekitar 1-2 tongkol per hari.

Tips 2: Pilih jagung manis yang segar
Jagung manis yang segar memiliki kulit yang hijau dan segar, serta biji yang berwarna kuning cerah dan berisi. Hindari jagung manis yang kulitnya sudah kering atau kusam, serta biji yang terlihat keriput atau berwarna pucat.

Tips 3: Masak jagung manis dengan cara yang sehat
Cara memasak jagung manis yang paling sehat adalah dengan merebus atau memanggangnya. Hindari menggoreng jagung manis karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori.

Tips 4: Variasikan konsumsi jagung manis
Selain direbus atau dipanggang, jagung manis dapat diolah menjadi berbagai makanan sehat, seperti salad, sup, atau casserole. Dengan memvariasikan cara konsumsi, kita bisa mendapatkan manfaat jagung manis secara maksimal.

Kesimpulan:

Jagung manis adalah makanan sehat yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi jagung manis dalam jumlah sedang, memilih jagung manis yang segar, memasak dengan cara yang sehat, dan memvariasikan cara konsumsi, kita bisa memperoleh manfaat jagung manis secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat kesehatan dari mengonsumsi jagung manis didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus.

Salah satu studi yang signifikan adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” pada tahun 2015. Studi ini melibatkan 100 peserta dengan kadar kolesterol tinggi. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, di mana satu kelompok mengonsumsi jagung manis secara teratur dan kelompok lainnya tidak. Setelah 12 minggu, kelompok yang mengonsumsi jagung manis mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) yang signifikan dan peningkatan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” pada tahun 2017 meneliti efek jagung manis pada kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi ini melibatkan 50 peserta yang mengonsumsi jagung manis sebagai pengganti nasi selama 8 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi jagung manis mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c (HbA1c), penanda kontrol gula darah jangka panjang.

Studi-studi ini dan banyak penelitian lainnya memberikan bukti kuat tentang manfaat kesehatan dari mengonsumsi jagung manis, khususnya dalam menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *