Terong ungu, atau yang dikenal juga dengan nama terong Belanda, tergolong ke dalam keluarga tumbuhan Solanaceae, yang juga mencakup kentang, tomat, dan paprika. Terong ungu kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Beberapa manfaat kesehatan dari terong ungu antara lain: menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, mencegah penyakit jantung, memperkuat tulang, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Terong ungu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi risiko kanker.
Terong ungu dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti ditumis, dipanggang, atau direbus. Terong ungu juga dapat digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan, seperti sup, kari, dan casserole. Selain dikonsumsi sebagai makanan, terong ungu juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan
Terong ungu, atau terong Belanda, memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat.
- Menurunkan kolesterol
- Mengontrol gula darah
- Mencegah penyakit jantung
- Memperkuat tulang
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Mencegah kanker
- Melindungi kesehatan otak
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan kulit
Selain manfaat kesehatan di atas, terong ungu juga rendah kalori dan lemak, menjadikannya makanan yang baik untuk diet penurunan berat badan. Terong ungu juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat kesehatan dari terong ungu adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Terong ungu mengandung serat larut yang disebut pektin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mengikatnya di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
Selain itu, terong ungu juga mengandung antioksidan yang disebut nasunin, yang telah terbukti dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). HDL berperan penting dalam membuang kolesterol jahat dari tubuh.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan dan meningkatkan kesehatan jantung.
Mengontrol gula darah
Terong ungu memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti bahwa terong ungu tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi. Hal ini membuat terong ungu menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darahnya.
-
Serat
Terong ungu kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu mencegah makan berlebihan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
-
Klorogenat
Terong ungu mengandung senyawa yang disebut klorogenat, yang telah terbukti dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, klorogenat dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
-
Antioksidan
Terong ungu juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko penyakit diabetes.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Terong ungu mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, antara lain:
-
Serat
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Kolesterol LDL dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kolesterol HDL membantu membuang kolesterol LDL dari tubuh. -
Antioksidan
Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung. -
Kalium
Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Memperkuat tulang
Terong ungu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat memperkuat tulang. Terong ungu mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
-
Kalsium
Kalsium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang dan membuatnya lebih padat. Terong ungu adalah sumber kalsium yang baik, sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis dan patah tulang. -
Magnesium
Magnesium adalah mineral lain yang penting untuk kesehatan tulang. Magnesium membantu tubuh menyerap kalsium dan juga membantu memperkuat tulang. Terong ungu adalah sumber magnesium yang baik, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. -
Fosfor
Fosfor adalah mineral yang juga penting untuk kesehatan tulang. Fosfor membantu membentuk tulang dan membuatnya lebih kuat. Terong ungu adalah sumber fosfor yang baik, sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis dan patah tulang.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Terong ungu kaya akan serat makanan, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan memberi makan bakteri baik di usus.
-
Serat larut
Serat larut menyerap air dan membentuk zat seperti gel di usus. Gel ini membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah. -
Serat tidak larut
Serat tidak larut tidak larut dalam air dan menambahkan jumlah besar ke feses. Serat tidak larut membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Serat tidak larut juga dapat membantu mencegah divertikulitis dan kanker usus besar.
Selain serat, terong ungu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dan usus dari kerusakan. Antioksidan juga dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit, divertikulitis, dan kanker usus besar.
Tips Memaksimalkan Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari terong ungu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:
Pilih terong ungu yang segar dan berkualitas baik. Terong ungu yang segar biasanya memiliki kulit yang mengkilap dan tidak memar. Hindari terong ungu yang sudah layu atau memiliki bintik-bintik hitam.
Kukus atau panggang terong ungu menggorengnya. Menggoreng terong ungu dapat menyerap banyak minyak, yang dapat mengurangi nilai gizinya. Kukus atau panggang terong ungu dapat membantu mempertahankan nutrisi dan membuat terong ungu lebih sehat.
Konsumsi terong ungu dengan kulitnya. Kulit terong ungu mengandung banyak serat dan antioksidan, sehingga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan dapat membantu mencegah penyakit kronis.
Tambahkan terong ungu ke dalam berbagai hidangan. Terong ungu dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, kari, tumis, dan salad. Dengan menambahkan terong ungu ke dalam makanan, dapat meningkatkan nilai gizi dan membuat makanan lebih sehat.
Dengan mengikuti tips ini, dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari terong ungu dan menikmati kelezatannya.
Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan
Berbagai penelitian ilmiah telah mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari terong ungu. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa terong ungu mengandung senyawa antioksidan yang disebut nasunin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menunjukkan bahwa terong ungu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini disebabkan karena terong ungu mengandung serat larut yang disebut pektin, yang dapat mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
Selain itu, terong ungu juga telah terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mencegah penyakit jantung, memperkuat tulang, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian yang dilakukan masih bersifat observasional, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari terong ungu secara pasti.
Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa terong ungu merupakan makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
