Jurnalindo.com – Manajer Chelsea, Enzo Maresca, memastikan bahwa situasi internal klub tetap kondusif menyusul kontroversi yang melibatkan Enzo Fernandez. Chant yang ramai diperbincangkan itu diklaim tidak berbau rasisme sama sekali.
Diketahui, hubungan ruang ganti Chelsea sempat memanas akibat Enzo Fernandez yang menyiarkan secara langsung di media sosialnya selebrasi perayaan juara Argentina yang menangi Copa America 2024. Dalam siaran tersebut, Enzo turut menyanyikan yel-yel yang dianggap berbau rasisme, menyerang para pemain Timnas Prancis yang kebanyakan adalah imigran.
Pihak Chelsea segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap Enzo. Bahkan, ada potensi hukuman dari FIFA karena adanya komplain dari Federasi Sepakbola Prancis (FFF). dilansir dari detik.com
Chant tersebut sempat membuat suasana ruang ganti Chelsea yang diisi oleh banyak pemain kulit hitam memanas. Mereka menginginkan Enzo didepak dari tim, meski akhirnya situasi tersebut berhasil diredam.
Maresca memastikan bahwa situasi kini sudah terkendali. Menurutnya, chant yang dilantunkan oleh Enzo tidak memiliki niat rasisme sama sekali. “Saya rasa tidak ada niat buruk sama sekali dari chant tersebut, buat saya sesimpel itu saja. Pemain sudah meminta maaf,” ujar Maresca kepada ESPN.
“Klub juga melakukan hal serupa, jadi tidak ada yang perlu ditambah-tambahkan lagi. Menurut saya, mereka itu pemain muda yang tidak mau macam-macam. Mereka orang baik, santun, sopan. Tidak ada niatan buruk sama sekali,” tambahnya.
Maresca menegaskan bahwa semua pihak di klub sudah berusaha untuk meredakan situasi dan memastikan tidak ada insiden serupa yang akan terjadi di masa depan. Chelsea tetap fokus pada persiapan mereka untuk kompetisi mendatang dengan semangat kebersamaan yang kuat.
Jurnal/Mas