Kesedihan Mendalam Jennifer Coppen Mengiringi Kremasi Dali Wassink

****

KUTA SELATAN – Kesedihan mendalam Jennifer Coppen semakin terlihat ketika ia mengiringi peti jenazah suaminya, Dali Wassink, sebelum proses kremasi. Berkali-kali Jennifer mengungkapkan bahwa Dali adalah sosok yang baik dan sopan, serta janji mereka tidak akan melupakannya.

Yitta Dali Wassink dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat (19/7/2024) malam. Dilihat dari detikBali, Jennifer Coppen, Kamari, keluarga, dan kerabat terus mendampingi Dali hingga peristirahatan terakhirnya.

### Janji dan Kata Perpisahan Jennifer Coppen

Sejak di rumah duka, Jennifer Coppen memberikan beberapa kata perpisahan di samping jenazah suaminya. Meski terisak, Jennifer berjanji akan berusaha kuat melepas kepergian Dali Wassink.

“Tidurlah dengan tenang. Ini sangat menyakitkan, tapi aku mencoba kuat untukmu, untuk keluarga, dan untuk putrimu,” janji Jennifer Coppen saat berada di rumah duka.

“Fly high! Bahagialah di atas sana,” lanjut Jennifer dengan suara bergetar.

Perempuan yang hari ini berulang tahun ke-23 itu kembali mengucapkan kalimat perpisahan sebelum jenazah Dali Wassink dikremasi.

“Kami tidak akan pernah melupakanmu,” janji Jennifer.

### Lambaian Tangan Kamari di Peti Jenazah Dali

Kamari, putri Jennifer Coppen dan Dali Wassink yang belum genap setahun, juga hadir. Momen Jennifer menggendong Kamari mendekat ke jenazah Dali membuat banyak orang yang melihatnya ikut menangis.

Kamari terlihat memukul peti jenazah mendiang ayahnya dengan telapak tangannya yang mungil. Momen itu membuat saudari dan ibunda Dali Wassink semakin menangis dan ikut melambaikan tangan ke arah Kamari.

Semasa hidupnya, Dali Wassink dikenal sebagai ayah yang sangat andil dalam mengurus putri kecilnya. Tidak hanya mengajak bermain, Dali juga memasak menu MPASI dan menyuapi Kamari.

### Jennifer Coppen Bersandar di Peti Jenazah Dali

Jennifer Coppen terlihat menyandarkan kepalanya di ujung peti jenazah Dali Wassink sebelum dikremasi. Jennifer terisak ketika ikut mendorong peti ke dalam tungku kremasi.

### Jennifer Coppen Pingsan

Suasana semakin sendu ketika Jennifer Coppen menekan sebuah tombol tanda kremasi dimulai. Terdengar suara embusan gas yang cukup kencang menandakan perapian di tungku kremasi menyala.

Jennifer yang semula termenung sambil terus menangis di sudut tungku terlihat semakin lemas dan akhirnya pingsan. Sahabat dan keluarga yang berada di dekatnya langsung mengevakuasi dan menggendong Jennifer menjauh dari tungku kremasi.

Proses kremasi berlangsung dengan penuh haru, dan dukungan dari keluarga serta kerabat sangat dirasakan oleh Jennifer Coppen. Dali Wassink meninggalkan kenangan indah dan tak terlupakan bagi mereka yang ditinggalkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *