Jurnalindo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada, dikabarkan telah mendaftarkan diri ke DPC Partai Demokrat sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Sebelumnya, Dida juga telah diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi.
Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, mengonfirmasi kabar pendaftaran Dida dari PKS. “Input juga nyampe dari dulu juga PKS mau daftar mangga (silahkan). Mau mendaftarkan orang,” kata Muraz kepada detikJabar, Senin (17/6/2024). dilansir dari detik.com
Muraz menjelaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap siapa pun yang berminat mendaftar ke Demokrat. Namun, sejauh ini DPP telah mengeluarkan surat tugas konsolidasi kepada bakal calon Ayep Zaki. “Kalau ada yang daftar, daftar, biasanya ke panitia dulu. Pak Ayep Zaki juga belum pernah ketemu dengan saya,” ujarnya.
Pendaftaran Dida ke Partai Demokrat juga dibenarkan oleh Wakil Bendahara DPD Demokrat Jawa Barat, Aldo Andreas Darmawan. Ia mengungkapkan bahwa Dida datang ke kantor DPC Demokrat Kota Sukabumi di Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (15/6/2024). “Saya mendapat informasi pagi itu Pak Dida datang ke Demokrat. Saya datang ke situ pukul 10.00 WIB, ternyata ada di situ, menggunakan baju putih dan mobil putih,” kata Aldo.
Dida telah menyerahkan formulir pendaftaran, menjalani wawancara, memenuhi persyaratan administrasi, dan dinyatakan lolos. Namun, terkait status Dida yang masih ASN, pihak Demokrat meminta agar Dida segera mengambil keputusan. “Ya saya inginnya contoh seperti Depok dan Cimahi (Sekdanya) langsung mengundurkan diri, itu gentleman. Dikdik (Sekda Cimahi) diusung Demokrat juga, (Sekda) Depok mengajukan cuti, itu saya yang salut. Kita melihat keberaniannya seperti apa, kalau saya jelas dia (Dida Sembada) mau maju harus dari sekarang, fight dengan benar,” jelas Aldo.
Sementara itu, Dida Sembada belum mau berbicara banyak mengenai pendaftarannya ke Partai Demokrat. Ia mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam Pilkada masih dinamis. “Pendaftarannya, Idul Adha dulu sekarang berbicaranya. (Setelah Idul Adha diperjelas?) idul adha dulu, kurban dulu bereskan ya. (Positif maju Pilkada) pokoknya mah dinamis lah,” kata Dida singkat.
Keputusan Dida untuk maju dalam Pilkada 2024 menjadi perhatian publik, mengingat statusnya sebagai Sekda Kota Sukabumi yang masih aktif. Langkah berikutnya dari Dida Sembada akan menjadi penentu dalam dinamika politik Kota Sukabumi menjelang Pilkada 2024.
Jurnal/Mas