Jurnalindo.com, – Meskipun dilarang fakta dilapangan masih banyak ditemukan truk dam bermuatan hasil tambang melebihi tonase yang melintas di jalan tayu puncel pada Kamis 13 Juni 2024.
Padahal beberapa waktu lalu dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati bersama Satlantas sudah melakukan monitoring dan sosialisasi untuk memberikan himbauan kepada para sopir agar muatanya tidak overload.
Melihat kondisi tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati melalui kabid pengendalian dan operasional Nita Agustiningtyas mengatakan bahwa belum ada tindakan lagi, lantaran masih menunggu perintah selanjutnya dari pimpinan.
“Sementara bulan juni ini belum ada arahan lagi dari pimpinan terkait sosialisasi kepada pelaku, sehingga belum ada tindakan kembali”jelas Nita saat tersambung via telepon, Rabu (13/06/2024).
Sebelumnya sudah berkoordinasi kepada pihak polresta mengenai penertiban terhadap muatan pada truk dam tersebut. Sehingga ketika dalam melakukan patroli di lapangan pasti bersama-sama dengan pihak Satlantas.
“Sebelumnya juga kami sudah koordinasi dengan Polresta. Sehingga untuk Patroli monitoring dan penertiban muatan truk. Biasanya bersama dengan kepolisian,”ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada para sopir truk dam tersebut tidak melakukan muatan melebihi tonase, karena itu bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Selain itu jalan yang dilewati akan gampang rusak. (JUri/Jurnal)