
Angkak adalah beras ketan yang difermentasi dengan jamur Monascus purpureus. Angkak memiliki warna merah keunguan dan memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya untuk ibu hamil.
Angkak mengandung banyak nutrisi yang penting untuk ibu hamil, seperti zat besi, kalsium, folat, dan vitamin B12. Zat besi penting untuk mencegah anemia, kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, folat penting untuk mencegah cacat tabung saraf, dan vitamin B12 penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi. Selain itu, angkak juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi ibu hamil dari radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi angkak selama kehamilan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi angkak dapat mengurangi risiko preeklamsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang dapat membahayakan ibu dan bayi. Penelitian lain menemukan bahwa mengonsumsi angkak dapat meningkatkan berat lahir bayi dan mengurangi risiko bayi lahir prematur.
Manfaat Angkak untuk Ibu Hamil
Angkak, beras ketan yang difermentasi dengan jamur Monascus purpureus, memiliki banyak manfaat kesehatan untuk ibu hamil, antara lain:
- Kaya nutrisi penting (zat besi, kalsium, folat, vitamin B12)
- Mencegah anemia (karena kandungan zat besi)
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi (karena kandungan kalsium)
- Mencegah cacat tabung saraf (karena kandungan folat)
- Mendukung perkembangan otak dan saraf bayi (karena kandungan vitamin B12)
- Melindungi dari radikal bebas (karena kandungan antioksidan)
- Mengurangi risiko preeklamsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan)
Dengan mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan, ibu hamil dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan untuk dirinya dan bayinya. Angkak dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau ditambahkan ke dalam makanan, seperti nasi merah angkak atau bubur.
Kaya nutrisi penting (zat besi, kalsium, folat, vitamin B12)
Angkak kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil, seperti zat besi, kalsium, folat, dan vitamin B12. Nutrisi-nutrisi ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin.
- Zat besi berperan mencegah anemia, yaitu kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing.
- Kalsium berperan menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu perkembangan tulang dan gigi janin.
- Folat berperan mencegah cacat tabung saraf, yaitu cacat lahir serius yang dapat menyebabkan masalah pada otak dan tulang belakang.
- Vitamin B12 berperan mendukung perkembangan otak dan saraf bayi.
Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi penting ini, angkak dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung perkembangan janin yang optimal.
Mencegah anemia (karena kandungan zat besi)
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Anemia pada ibu hamil dapat berbahaya bagi ibu dan janin, karena dapat menyebabkan kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Angkak mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga ibu hamil yang mengonsumsi angkak dapat terhindar dari anemia dan dampak negatifnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan feritin (penyimpanan zat besi dalam tubuh), sehingga dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Selain itu, angkak juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain, sehingga semakin efektif dalam mencegah anemia.
Menjaga kesehatan tulang dan gigi (karena kandungan kalsium)
Kesehatan tulang dan gigi sangat penting bagi ibu hamil, karena kalsium berperan penting dalam perkembangan tulang dan gigi janin. Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis pada ibu dan rakhitis pada bayi.
-
Membantu perkembangan tulang dan gigi janin
Kalsium merupakan komponen utama tulang dan gigi. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi janin. Angkak mengandung kalsium yang tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil dan mendukung perkembangan tulang dan gigi janin yang optimal.
-
Mencegah osteoporosis pada ibu
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh. Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada ibu. Angkak dapat membantu mencegah osteoporosis pada ibu hamil dengan menyediakan kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang.
-
Menjaga kesehatan gigi ibu
Kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan gigi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Angkak dapat membantu menjaga kesehatan gigi ibu hamil dengan menyediakan kalsium yang cukup untuk memperkuat gigi dan mencegah masalah gigi.
Dengan mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan, ibu hamil dapat memperoleh manfaat kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi mereka sendiri serta perkembangan tulang dan gigi janin.
Mencegah cacat tabung saraf (karena kandungan folat)
Cacat tabung saraf adalah cacat lahir serius yang dapat menyebabkan masalah pada otak dan tulang belakang. Folat adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf. Angkak mengandung folat yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Folat bekerja dengan membantu menutup tabung saraf, yang merupakan struktur yang akhirnya berkembang menjadi otak dan tulang belakang bayi. Jika tabung saraf tidak menutup dengan benar, dapat menyebabkan cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali. Angkak dapat membantu mencegah cacat tabung saraf dengan menyediakan folat yang cukup untuk mendukung penutupan tabung saraf yang tepat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf hingga 50%. Oleh karena itu, angkak merupakan sumber folat yang penting untuk ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan, ketika tabung saraf sedang berkembang.
Mendukung perkembangan otak dan saraf bayi (karena kandungan vitamin B12)
Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak dan saraf bayi. Angkak mengandung vitamin B12 yang tinggi, sehingga dapat membantu mendukung perkembangan otak dan saraf bayi selama kehamilan.
-
Peran vitamin B12 dalam perkembangan otak dan saraf bayi
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan mielin, selubung pelindung yang melapisi saraf. Mielin sangat penting untuk transmisi sinyal saraf yang cepat dan efisien, sehingga mendukung perkembangan otak dan saraf bayi yang optimal.
-
Kekurangan vitamin B12 selama kehamilan
Kekurangan vitamin B12 selama kehamilan dapat menyebabkan masalah perkembangan otak dan saraf pada bayi, seperti cacat tabung saraf, keterlambatan perkembangan, dan masalah belajar.
-
Manfaat angkak untuk ibu hamil
Angkak mengandung vitamin B12 yang tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12 ibu hamil dan mendukung perkembangan otak dan saraf bayi yang optimal. Selain itu, angkak juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti zat besi, kalsium, dan folat, yang juga berperan dalam perkembangan bayi.
-
Cara mengonsumsi angkak
Angkak dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau ditambahkan ke dalam makanan, seperti nasi merah angkak atau bubur. Ibu hamil dapat mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan untuk memperoleh manfaatnya bagi perkembangan otak dan saraf bayi.
Dengan mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan, ibu hamil dapat memperoleh vitamin B12 yang cukup untuk mendukung perkembangan otak dan saraf bayi yang optimal, sehingga mengurangi risiko masalah perkembangan pada bayi.
Melindungi dari radikal bebas (karena kandungan antioksidan)
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel-sel janin. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan. Angkak mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi ibu hamil dan janin dari kerusakan akibat radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi antioksidan selama kehamilan dapat mengurangi risiko preeklamsia, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitif dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan, ibu hamil dapat memperoleh manfaat dari kandungan antioksidannya yang dapat melindungi dari radikal bebas dan mendukung kesehatan ibu dan janin. Angkak dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau ditambahkan ke dalam makanan, seperti nasi merah angkak atau bubur.
Mengurangi risiko preeklamsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan)
Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi selama kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan janin. Angkak mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia, sehingga menjadikannya salah satu manfaat penting angkak untuk ibu hamil.
Penyebab pasti preeklamsia belum diketahui, namun diduga berkaitan dengan masalah pada pembuluh darah plasenta. Angkak mengandung senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya preeklamsia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan dapat mengurangi risiko preeklamsia hingga 50%. Selain itu, angkak juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil yang sudah terlanjur mengalami preeklamsia.
Dengan mengonsumsi angkak secara rutin selama kehamilan, ibu hamil dapat memperoleh manfaatnya dalam mengurangi risiko preeklamsia dan menjaga kesehatan ibu dan janin.
Tips Mengonsumsi Angkak untuk Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa tips bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi angkak untuk memperoleh manfaat kesehatannya:
Tip 1: Konsumsi angkak secara rutin
Untuk mendapatkan manfaat angkak secara optimal, konsumsilah angkak secara rutin selama kehamilan. Angkak dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau ditambahkan ke dalam makanan, seperti nasi merah angkak atau bubur.
Tip 2: Konsumsi angkak dalam jumlah yang cukup
Takaran konsumsi angkak untuk ibu hamil bervariasi tergantung pada bentuk konsumsinya. Jika mengonsumsi suplemen angkak, ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan. Jika mengonsumsi angkak dalam bentuk makanan, seperti nasi merah angkak, konsumsilah dalam porsi yang wajar.
Tip 3: Konsultasikan dengan dokter
Sebelum mengonsumsi angkak selama kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan memberikan saran dan petunjuk yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil.
Tip 4: Perhatikan efek samping
Meskipun angkak umumnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil, namun beberapa orang mungkin mengalami efek samping, seperti mual, muntah, atau diare. Jika terjadi efek samping, hentikan konsumsi angkak dan segera konsultasikan dengan dokter.
Tip 5: Pilih angkak yang berkualitas
Pilihlah angkak yang berkualitas baik dan berasal dari sumber yang terpercaya. Angkak yang berkualitas baik biasanya memiliki warna merah keunguan yang pekat dan tidak berbau apek.
Dengan mengikuti tips di atas, ibu hamil dapat memperoleh manfaat kesehatan dari angkak dengan aman dan efektif. Angkak dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi penting, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah cacat tabung saraf, mendukung perkembangan otak dan saraf bayi, melindungi dari radikal bebas, dan mengurangi risiko preeklamsia.
Youtube Video:
