
Makan kubis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kubis merupakan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Beberapa manfaat makan kubis antara lain dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Kubis juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Kubis telah dibudidayakan selama berabad-abad dan merupakan bahan makanan pokok di banyak budaya. Kubis dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau difermentasi. Beberapa jenis kubis yang populer antara lain kubis putih, kubis merah, dan kubis Brussel.
Manfaat Makan Kubis
Makan kubis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kubis merupakan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
- Menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Sumber antioksidan
- Membantu detoksifikasi tubuh
Kubis dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau difermentasi. Beberapa jenis kubis yang populer antara lain kubis putih, kubis merah, dan kubis Brussel. Kubis juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Menurunkan berat badan
Makan kubis dapat membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan. Pertama, kubis rendah kalori dan tinggi serat. Serat membuat Anda merasa kenyang sehingga Anda makan lebih sedikit. Kedua, kubis mengandung senyawa yang disebut sulforafan, yang telah terbukti meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa orang yang makan 2 cangkir kubis mentah setiap hari selama 12 minggu kehilangan berat badan rata-rata 5 pon lebih banyak daripada orang yang tidak makan kubis.
Selain itu, kubis adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin C, vitamin K, dan kalium. Nutrisi ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.
Menjaga kesehatan jantung
Makan kubis bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena beberapa alasan. Pertama, kubis mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kedua, kubis mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan. Ketiga, kubis mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Menurunkan kadar kolesterol LDL
Serat larut dalam kubis mengikat kolesterol LDL di usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Melindungi sel-sel jantung dari kerusakan
Kubis mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E, yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit jantung.
-
Menurunkan tekanan darah
Kubis mengandung kalium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi kubis secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi risiko kanker
Makan kubis dapat membantu mengurangi risiko kanker karena mengandung beberapa senyawa yang memiliki sifat antikanker. Senyawa-senyawa ini antara lain sulforafan, indole-3-karbinol, dan sinigrin.
-
Sulforafan
Sulforafan adalah senyawa yang ditemukan dalam kubis dan sayuran cruciferous lainnya. Senyawa ini telah terbukti memiliki sifat antikanker, termasuk kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel kanker).
-
Indole-3-karbinol
Indole-3-karbinol adalah senyawa yang ditemukan dalam kubis dan sayuran cruciferous lainnya. Senyawa ini telah terbukti memiliki sifat antikanker, termasuk kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel kanker).
-
Sinigrin
Sinigrin adalah senyawa yang ditemukan dalam kubis dan sayuran cruciferous lainnya. Senyawa ini diubah menjadi sulforafan dalam tubuh. Sulforafan telah terbukti memiliki sifat antikanker, termasuk kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel kanker).
Dengan mengonsumsi kubis secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Makan kubis bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Selain itu, kubis juga mengandung prebiotik, yang merupakan makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kubis juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Peradangan kronis pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).
Dengan mengonsumsi kubis secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko masalah pencernaan.
Sumber Antioksidan
Kubis merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dalam kubis meliputi vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Flavonoid adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Dengan mengonsumsi kubis secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Membantu Detoksifikasi Tubuh
Konsumsi kubis dapat membantu detoksifikasi tubuh berkat kandungan serat, antioksidan, dan senyawa sulfurnya.
-
Mengikat Racun dan Limbah
Serat dalam kubis berperan penting dalam mengikat racun dan limbah di saluran pencernaan, mencegahnya diserap ke dalam aliran darah dan disimpan dalam tubuh.
-
Meningkatkan Fungsi Hati
Antioksidan dalam kubis, seperti vitamin C dan vitamin E, membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Hati adalah organ utama yang bertanggung jawab untuk detoksifikasi tubuh.
-
Mendorong Produksi Enzim Detoksifikasi
Senyawa sulfur dalam kubis, seperti glukosinolat, dapat merangsang produksi enzim detoksifikasi di hati. Enzim ini membantu memecah dan menghilangkan racun dari tubuh.
-
Membantu Pembuangan
Serat dalam kubis membantu melancarkan buang air besar, sehingga racun dan limbah dapat dikeluarkan dari tubuh secara teratur.
Dengan mengonsumsi kubis secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan proses detoksifikasi tubuh secara alami, sehingga kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan turut meningkat.
Tips Mengonsumsi Kubis
Kubis memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar dapat memperoleh manfaatnya secara optimal.
Tip 1: Konsumsi Kubis Mentah atau Sedikit Dimasak
Kubis mengandung enzim yang disebut mirosinase, yang dilepaskan saat kubis dipotong atau dikunyah. Enzim ini penting untuk mengaktifkan senyawa antikanker dalam kubis. Memasak kubis pada suhu tinggi dapat menghancurkan enzim ini, sehingga mengurangi manfaat kesehatannya.
Tip 2: Variasikan Jenis Kubis yang Dikonsumsi
Ada berbagai jenis kubis, seperti kubis putih, merah, dan Brussel. Setiap jenis memiliki profil nutrisi yang sedikit berbeda. Mengonsumsi berbagai jenis kubis akan membantu Anda mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih luas.
Tip 3: Tambahkan Kubis ke dalam Berbagai Hidangan
Kubis dapat ditambahkan ke berbagai hidangan, seperti salad, sup, tumisan, dan jus. Menambahkan kubis ke dalam makanan akan meningkatkan nilai nutrisinya dan memberikan cita rasa yang renyah.
Tip 4: Pilih Kubis yang Segar dan Renyah
Saat memilih kubis, pilihlah kubis yang segar dan renyah. Kubis yang layu atau lembek mungkin sudah kehilangan sebagian nutrisinya.
Tip 5: Cuci Kubis dengan Benar
Sebelum dikonsumsi, cuci kubis dengan benar untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Rendam kubis dalam air dingin selama beberapa menit, lalu bilas dengan air mengalir.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal dari konsumsi kubis. Kubis merupakan sayuran yang bergizi dan serbaguna yang dapat dinikmati dalam berbagai hidangan.
Youtube Video:
