Jurnalindo.com – Dalam Grand Prix Prancis di Le Mans pada Sabtu, Pebalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco dijatuhi penalti mundur tiga posisi start.
Saat menjalani babak kualifikasi kedua (Q2), Steward menyatakan pebalap tuan rumah ini dianggap melaju pelan di lintasan dan mengganggu pebalap lain.
Menyusul sanksi tersebut dia bakal turun ke P9 di belakang Joan Mir, Alex Rins dan Jorge Martin yang masing-masing naik posisi dengan sebelumnya Zarco finis P6 pada babak kualifikasi.
Guna mengamankan pole position untuk kedua kalinya secara beruntun musim ini, Francesco Bagnaia memecahkan rekor Sirkuit Bugatti.
Setelah Enea Bastianini dan Johann Zarco memperbaiki catatan lap terbaik sirkuit di daerah Sarthe itu pada FP2 dan FP3, sang pebalap Ducati menjadi orang ketiga yang memecahkan rekor lap di Le Mans akhir pekan ini.
Dengan catatan 1:30,450, Bagnaia merebut pole balapan ketujuh di kalender itu untuk mengunguli rekannnya, Jack Miller dengan margin 0,069 detik dan mempersembahkan finis 1-2 untuk tim Ducati Lenovo.
Aleix Espargaro menjaga tren posisi start baris terdepan Aprilia dengan mengamankan P3 secara beruntun dalam tiga balapan terakhir sejak Portugal, demikian laman resmi MotoGP.
Pemuncak klasemen sementara, sekaligus tuan rumah, Fabio Quartararo, akan mengawali serangan dari P4 yang 0,238 detik di belakang polesitter.
“Saya tidak kecewa, kami tidak di P20, jadi tidak apa-apa dan saya merasa kecepatan kami sangat baik jadi saya tidak punya alasan untuk kecewa,” kata Quartararo seperti dikutip Reuters.
“Saya merasa percaya diri dan meskipun Pecco (Bagnaia) akan start terdepan, kami bisa bertarung untuk kemenangan.”
Enea Bastianini melengkapi posisi start lima besar.
Sementara setelah melakukan kesalahan, juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez dibuat frustrasi pada lap terakhirnya dan hanya dapat mengamankan P10.(ara/iva)












