Jurnalindo.com – Guna mempererat hubungan negaranya dengan Yogyakarta, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Irlandia untuk Indonesia Pádraig Francis menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.
Francis seusai bertemu Sultan mengatakan bahwa sebagai duta besar adalah tugasnya untuk membawa Indonesia dan Irlandia, termasuk Yogyakarta bisa punya hubungan lebih dekat.
Menurut dia, kedua negara memiliki cukup banyak kesamaan meski lokasi Indonesia dan Irlandia memiliki jarak yang jauh.
“Saya harap hubungan yang telah terjalin antara kedua negara ini bisa semakin baik sampai ke jaringan antar orang per orang,” ujar dia.
Francis diagendakan memberikan kuliah umum tentang sejarah dan budaya Irlandia bagi mahasiswa di Yogyakarta selain agendanya bertemu Sultan.
Ia berharap masyarakat Indonesia, khususnya warga Yogyakarta lebih mengenal Irlandia.
“Hari ini saya akan memberikan kuliah dan saya harap hal ini dapat mendorong para mahasiswa untuk mau mempelajari lebih jauh lagi tentang Irlandia dan sejarahnya,” ucap Francis.
Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY Agus Priyono menuturkan kedatangan Duta Besar LBBP Republik Irlandia untuk memperkuat hubungan Irlandia dan Indonesia, utamanya Yogyakarta agar bisa semakin dekat dalam bidang budaya, pendidikan, dan pariwisata.
Dalam pertemuan itu, Francis sempat mengungkapkan jika jumlah warga Indonesia yang belajar di Irlandia masih sedikit, bahkan jumlahnya tidak sampai 100 orang.
Untuk itu, Sultan HB X mengusulkan selain di DKI Jakarta, pemerintah Irlandia menggelar pameran pendidikan di Yogyakarta.
“Tadi dikatakan beliau (Duta Besar Irlandia) akan memberikan kuliah. Harapannya ke depan, tidak hanya memberikan kuliah saja, tapi bisa ada jalinan kerja sama antarakademisi perguruan tinggi di Yogyakarta dengan perguruan tinggi di Irlandia,” kata Agus.(ara/iva)