News  

Berperan Sebagai Ketua Komisi Atlet BWF, Greysia Polii Banyak Belajar

Jurnalindo.com – Sebagai Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Greysia Polii mengaku memetik banyak pelajaran dalam mengemban amanah tersebut

Greysia dalam akun resmi Instagram @greyspolii, Rabu (11/5) mengaku bahwa kalau ada yang bertanya apa untungnya jadi Chair of Athlete Commision? Jujur masih bingung bagaimana jawabnya.

“Tapi yang pasti adalah saya di sini belajar dan melayani. Belajar bukan untuk mementingkan diri sendiri tapi untuk kepentingan banyak orang, belajar hal teknis yang belum pernah saya lakukan sebelumnya,” dia menambahkan.

Selain itu, pebulu tangkis spesialis ganda putri itu juga belajar bernegosiasi, mengeluarkan pendapat, memberikan aspirasi, melayani dengan sepenuh hati selama menjalankan tugas barunya tersebut.

Greysia memahami perjalanan ke depan tidak mudah. Dia tidak bisa menyenangkan semua pihak. Tetapi, dia berjanji akan memberikan yang terbaik.

“Dalam perjalanan pasti akan menemukan pro dan kontra, tapi tak mengapa tugas yang mulia ini akan saya jalani dengan sikap yang terbaik. Kami semua berharap olahraga bulu tangkis akan makin dicintai dan digemari oleh masyarakat dunia,” ujar Greysia.

Dia akan mewakili kebutuhan, suara, dan pandangan para atlet untuk kemudian disampaikan kepada Dewan dan Komite BWF. Partner dari Apriyani Rahayu itu terpilih menjadi ketua komisi atlet BWF untuk periode 2022-2025.

Komisi Atlet juga bertindak sebagai penghubung resmi antara para atlet dan BWF, serta memastikan pendapat atlet dapat didengar di tingkat tertinggi federasi.

Pebulu tangkis Belanda Robin Tabeling terpilih sebagai Wakil Ketua oleh anggota Komisi selain Greysia. Pemain aktif lainnya, yaitu Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V. Sindhu (India), dan Zheng Si Wei (China) juga menjadi bagian dari anggota komisi atlet BWF yang baru.
(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *