
Cara berkembangbiak mangga adalah proses alami yang memungkinkan pohon mangga menghasilkan buah baru. Pohon mangga berkembang biak secara generatif, yaitu melalui biji, dan vegetatif, yaitu melalui pencangkokan, okulasi, dan penyambungan.
Cara generatif dilakukan dengan menanam biji mangga yang sudah tua dan sehat. Biji mangga yang sudah ditanam akan berkecambah dan tumbuh menjadi pohon mangga baru. Namun, cara ini membutuhkan waktu yang lama dan sifat pohon yang dihasilkan tidak selalu sama dengan induknya.
Cara vegetatif dilakukan dengan mengambil bagian dari pohon mangga yang sudah dewasa, seperti batang atau pucuk, kemudian mencangkokkannya atau menempelkannya pada batang pohon mangga lainnya. Cara ini lebih cepat dan sifat pohon yang dihasilkan akan sama dengan induknya.
  Cara Berkembangbiak Mangga
Cara berkembangbiak mangga merupakan aspek penting dalam budidaya mangga. Berikut adalah 7 aspek penting yang berkaitan dengan cara berkembangbiak mangga:
- Generatif: Berkembang biak melalui biji.
 - Vegetatif: Berkembang biak melalui pencangkokan, okulasi, dan penyambungan.
 - Biji: Bagian penting dalam berkembang biak generatif.
 - Penyerbukan: Proses penting dalam pembentukan biji.
 - Batang bawah: Bagian pohon yang digunakan untuk pencangkokan atau penyambungan.
 - Entres: Bagian pohon yang dicangkokkan atau disambungkan.
 - Media tanam: Tempat tumbuhnya biji atau tanaman hasil cangkokan/sambungan.
 
Pemahaman tentang aspek-aspek ini sangat penting dalam budidaya mangga. Pemilihan cara berkembang biak yang tepat, penggunaan biji dan batang bawah yang berkualitas, serta perawatan yang baik akan menghasilkan pohon mangga yang sehat dan produktif.
  Generatif
Generatif merupakan salah satu cara berkembang biak mangga yang dilakukan melalui biji. Cara ini merupakan cara alami yang telah dilakukan sejak dahulu kala. Biji mangga yang ditanam akan tumbuh menjadi pohon mangga baru yang memiliki sifat genetik yang sama dengan induknya.
- 
    Komponen
Komponen utama dalam berkembang biak generatif mangga adalah biji mangga yang sudah tua dan sehat. Biji mangga yang digunakan harus berasal dari buah mangga yang sehat dan tidak terserang hama atau penyakit. - 
    Contoh
Contoh berkembang biak generatif mangga dapat kita lihat pada pohon-pohon mangga yang tumbuh dari biji yang ditanam secara alami. Pohon-pohon mangga tersebut akan memiliki sifat genetik yang sama dengan pohon induknya. - 
    Implikasi
Berkembang biak generatif memiliki beberapa implikasi dalam budidaya mangga. Pertama, cara ini dapat digunakan untuk melestarikan varietas mangga unggul. Kedua, cara ini dapat digunakan untuk menghasilkan pohon mangga baru dengan sifat-sifat yang diinginkan. 
Dengan memahami cara berkembang biak generatif mangga, petani dapat memanfaatkan teknik ini untuk memperoleh pohon mangga yang sehat dan produktif.
  Vegetatif
Vegetatif merupakan cara berkembang biak mangga yang dilakukan melalui pencangkokan, okulasi, dan penyambungan. Cara ini merupakan cara buatan yang dilakukan manusia untuk memperbanyak tanaman mangga.
- 
    Komponen
Komponen utama dalam berkembang biak vegetatif mangga adalah batang bawah dan entres. Batang bawah merupakan bagian pohon mangga yang digunakan untuk ditanami, sedangkan entres merupakan bagian pohon mangga yang akan disambungkan atau dicangkokkan. - 
    Contoh
Contoh berkembang biak vegetatif mangga dapat kita lihat pada pohon-pohon mangga yang ditanam menggunakan teknik cangkok, okulasi, atau sambung pucuk. Pohon-pohon mangga tersebut akan memiliki sifat genetik yang sama dengan pohon induknya. - 
    Implikasi
Berkembang biak vegetatif memiliki beberapa implikasi dalam budidaya mangga. Pertama, cara ini dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman mangga secara cepat dan efisien. Kedua, cara ini dapat digunakan untuk menghasilkan pohon mangga baru dengan sifat-sifat yang diinginkan. 
Dengan memahami cara berkembang biak vegetatif mangga, petani dapat memanfaatkan teknik ini untuk memperoleh pohon mangga yang sehat dan produktif.
  Biji
Biji merupakan bagian penting dalam berkembang biak generatif mangga. Biji mangga mengandung embrio atau bakal tanaman baru yang akan tumbuh menjadi pohon mangga baru. Biji mangga juga mengandung cadangan makanan yang akan digunakan oleh embrio untuk tumbuh.
- 
    Komponen Biji
Biji mangga terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu kulit biji, endosperm, dan embrio. Kulit biji berfungsi melindungi embrio dari kerusakan. Endosperm merupakan cadangan makanan yang akan digunakan oleh embrio untuk tumbuh. Embrio merupakan bakal tanaman baru yang akan tumbuh menjadi pohon mangga baru. - 
    Peranan Biji
Biji mangga memiliki peranan penting dalam berkembang biak generatif mangga. Biji mangga merupakan tempat penyimpanan embrio atau bakal tanaman baru. Biji mangga juga berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio untuk tumbuh. - 
    Contoh Biji
Contoh biji mangga dapat kita lihat pada biji mangga yang terdapat di dalam buah mangga. Biji mangga biasanya berwarna coklat tua dan berbentuk lonjong. - 
    Implikasi
Pemahaman tentang biji mangga sangat penting dalam budidaya mangga. Dengan memahami biji mangga, petani dapat melakukan teknik perbanyakan tanaman mangga secara generatif dengan baik dan benar. 
Dengan demikian, biji merupakan bagian penting dalam berkembang biak generatif mangga. Biji mangga berfungsi sebagai tempat penyimpanan embrio atau bakal tanaman baru dan sebagai cadangan makanan bagi embrio untuk tumbuh.
  Penyerbukan
Penyerbukan merupakan proses penting dalam pembentukan biji mangga. Proses ini terjadi ketika serbuk sari dari bunga jantan menempel pada kepala putik bunga betina. Penyerbukan yang berhasil akan menghasilkan biji yang dapat tumbuh menjadi pohon mangga baru.
- 
    Komponen Penyerbukan
Komponen utama dalam penyerbukan mangga adalah serbuk sari dan kepala putik. Serbuk sari merupakan sel kelamin jantan yang dihasilkan oleh bunga jantan. Kepala putik merupakan bagian bunga betina yang mengandung sel telur.
 - 
    Contoh Penyerbukan
Contoh penyerbukan mangga dapat kita lihat pada bunga-bunga mangga yang diserbuki oleh serangga atau angin. Serangga atau angin akan membawa serbuk sari dari bunga jantan ke kepala putik bunga betina, sehingga terjadi penyerbukan.
 - 
    Implikasi Penyerbukan
Penyerbukan memiliki beberapa implikasi dalam cara berkembangbiak mangga. Pertama, penyerbukan yang berhasil akan menghasilkan biji yang dapat tumbuh menjadi pohon mangga baru. Kedua, penyerbukan yang tidak berhasil akan menyebabkan kegagalan pembentukan biji dan tidak dapat berkembang biak secara generatif.
 
Dengan memahami penyerbukan, petani dapat melakukan teknik budidaya mangga dengan baik dan benar. Petani dapat melakukan penyerbukan buatan jika penyerbukan alami tidak terjadi, sehingga dapat meningkatkan produksi buah mangga.
  Batang bawah
Dalam cara berkembangbiak mangga secara vegetatif, batang bawah memiliki peran yang sangat penting. Batang bawah berfungsi sebagai tempat melekatnya entres yang merupakan bagian pohon yang akan dicangkokkan atau disambungkan. Pemilihan batang bawah yang tepat akan mempengaruhi keberhasilan pencangkokan atau penyambungan.
- 
    Komponen Batang Bawah
Batang bawah terdiri dari beberapa komponen, yaitu kulit batang, kambium, dan kayu. Kulit batang berfungsi melindungi batang bawah dari kerusakan. Kambium merupakan lapisan tipis yang terletak di antara kulit batang dan kayu. Kambium berfungsi menghasilkan sel-sel baru yang akan membentuk kulit batang dan kayu.
 - 
    Jenis Batang Bawah
Jenis batang bawah yang digunakan dalam pencangkokan atau penyambungan mangga sangat beragam. Beberapa jenis batang bawah yang umum digunakan adalah batang bawah mangga lokal, batang bawah mangga klonal, dan batang bawah mangga interspesifik.
 - 
    Pemilihan Batang Bawah
Pemilihan batang bawah sangat penting dalam pencangkokan atau penyambungan mangga. Batang bawah yang dipilih harus sesuai dengan jenis entres yang akan dicangkokkan atau disambungkan. Batang bawah juga harus memiliki sifat-sifat yang baik, seperti tahan terhadap hama dan penyakit.
 - 
    Persiapan Batang Bawah
Sebelum digunakan untuk pencangkokan atau penyambungan, batang bawah harus dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapan batang bawah meliputi pembersihan batang bawah dari kotoran atau hama, dan pembentukan batang bawah menjadi bentuk yang sesuai untuk pencangkokan atau penyambungan.
 
Dengan memahami batang bawah dan peranannya dalam pencangkokan atau penyambungan, petani dapat melakukan teknik perbanyakan tanaman mangga secara vegetatif dengan baik dan benar.
  Entres
Entres merupakan bagian penting dalam cara berkembangbiak mangga secara vegetatif, yaitu melalui pencangkokan atau penyambungan. Entres adalah bagian pohon yang akan dicangkokkan atau disambungkan pada batang bawah. Pemilihan entres yang tepat akan mempengaruhi keberhasilan pencangkokan atau penyambungan.
Entres yang digunakan harus berasal dari pohon mangga yang sehat dan produktif. Entres harus memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai dengan batang bawah. Entres juga harus memiliki sifat-sifat yang baik, seperti tahan terhadap hama dan penyakit.
Sebelum digunakan untuk pencangkokan atau penyambungan, entres harus dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapan entres meliputi pembersihan entres dari kotoran atau hama, dan pembentukan entres menjadi bentuk yang sesuai untuk pencangkokan atau penyambungan.
Dengan memahami entres dan peranannya dalam pencangkokan atau penyambungan, petani dapat melakukan teknik perbanyakan tanaman mangga secara vegetatif dengan baik dan benar.
  Media tanam
Media tanam memiliki peran penting dalam cara berkembangbiak mangga, baik secara generatif maupun vegetatif. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya biji atau tanaman hasil cangkokan/sambungan, serta menyediakan unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman mangga.
Pemilihan media tanam yang tepat akan mempengaruhi keberhasilan cara berkembangbiak mangga. Media tanam yang baik harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Gembur dan porous, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
 - Mengandung unsur hara yang cukup, sehingga tanaman tidak kekurangan nutrisi.
 - Dapat menahan air dengan baik, tetapi tidak becek.
 - Bebas dari hama dan penyakit.
 
Jenis media tanam yang dapat digunakan untuk cara berkembangbiak mangga sangat beragam, antara lain tanah, sekam padi, cocopeat, dan rockwool. Pemilihan jenis media tanam disesuaikan dengan kebutuhan tanaman mangga dan ketersediaan bahan di lapangan.
Dengan memahami peran media tanam dalam cara berkembangbiak mangga, petani dapat melakukan teknik perbanyakan tanaman mangga dengan baik dan benar. Hal ini akan meningkatkan keberhasilan cara berkembangbiak mangga dan menghasilkan tanaman mangga yang sehat dan produktif.
  Tutorial Cara Berkembangbiak Mangga
Tutorial ini akan memandu Anda dalam memahami dan melakukan cara berkembangbiak mangga dengan baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dapat memperoleh tanaman mangga baru yang sehat dan produktif.
- 
    Langkah 1: Pemilihan Metode Perkembangbiakan
Tentukan metode perkembangbiakan mangga yang ingin Anda gunakan, apakah secara generatif (melalui biji) atau vegetatif (melalui pencangkokan, okulasi, atau penyambungan).
 - 
    Langkah 2: Persiapan Bahan dan Alat
Siapkan bahan dan alat yang diperlukan sesuai dengan metode perkembangbiakan yang dipilih, seperti biji mangga, batang bawah, entres, pisau, dan media tanam.
 - 
    Langkah 3: Pelaksanaan Perkembangbiakan
Lakukan teknik perkembangbiak mangga sesuai dengan metode yang dipilih. Untuk perkembangbiakan generatif, tanam biji mangga pada media tanam. Untuk perkembangbiakan vegetatif, cangkok, okulasi, atau sambungkan entres pada batang bawah.
 - 
    Langkah 4: Perawatan Tanaman
Rawat tanaman mangga hasil perkembangbiakan dengan baik, termasuk penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
 
Dengan mengikuti tutorial ini, Anda dapat melakukan cara berkembangbiak mangga dengan sukses. Hal ini akan membantu Anda memperoleh tanaman mangga baru yang berkualitas dan dapat meningkatkan produktivitas kebun mangga Anda.
  Tips Berkembangbiak Mangga
Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam cara berkembangbiak mangga, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
Tip 1: Pilih Metode yang Tepat
Pemilihan metode perkembangbiakan yang tepat, baik generatif maupun vegetatif, sangat penting untuk keberhasilan cara berkembangbiak mangga. Pertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan perkembangbiakan, ketersediaan bahan, dan tingkat keberhasilan masing-masing metode.
Tip 2: Gunakan Bahan Berkualitas
Baik untuk perkembangbiakan generatif maupun vegetatif, gunakan bahan berkualitas tinggi. Biji mangga yang digunakan harus berasal dari buah yang sehat dan matang. Batang bawah dan entres untuk perkembangbiakan vegetatif harus diambil dari pohon mangga yang sehat dan produktif.
Tip 3: Lakukan dengan Benar
Lakukan teknik perkembangbiakan mangga dengan benar sesuai dengan metode yang dipilih. Ikuti langkah-langkah secara tepat dan gunakan teknik yang sesuai untuk menghindari kegagalan.
Tip 4: Perhatikan Perawatan
Setelah melakukan perkembangbiakan, perawatan tanaman mangga sangat penting. Lakukan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit secara teratur untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang optimal.
Tip 5: Lakukan Evaluasi
Lakukan evaluasi secara berkala terhadap hasil perkembangbiakan mangga. Identifikasi keberhasilan dan kegagalan, lalu lakukan perbaikan pada teknik perkembangbiakan di kemudian hari.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan keberhasilan cara berkembangbiak mangga dan memperoleh tanaman mangga baru yang sehat dan produktif.
Kesimpulan:
Cara berkembangbiak mangga merupakan aspek penting dalam budidaya mangga. Dengan memahami metode perkembangbiakan yang tepat, menggunakan bahan berkualitas, melakukan teknik dengan benar, memperhatikan perawatan, dan melakukan evaluasi, Anda dapat memperoleh tanaman mangga baru yang sehat dan berproduksi tinggi.
  Kesimpulan
Cara berkembangbiak mangga merupakan aspek krusial dalam budi daya mangga. Pemahaman mendalam tentang metode perkembangbiakan, pemilihan bahan berkualitas, teknik yang tepat, perawatan cermat, dan evaluasi berkala sangat penting untuk memperoleh tanaman mangga baru yang sehat dan produktif.
Dengan menguasai cara berkembangbiak mangga, petani dapat memperbanyak tanaman mangga secara efektif dan efisien. Hal ini berkontribusi pada peningkatan produksi mangga, ketahanan pangan, dan pelestarian varietas mangga unggul. Oleh karena itu, penguasaan cara berkembangbiak mangga menjadi kunci keberhasilan dalam budi daya mangga berkelanjutan.
Youtube Video:
