cara  

Panduan Ampuh: Cara Jitu Membuat Email Lamaran Kerja yang Menang


Panduan Ampuh: Cara Jitu Membuat Email Lamaran Kerja yang Menang

Cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar perlu diperhatikan oleh para pencari kerja. Sebab, email lamaran kerja merupakan salah satu faktor penentu apakah lamaran kerja seseorang akan dilirik atau tidak oleh perusahaan.

Sebuah email lamaran kerja yang baik dan benar akan membuat perusahaan tertarik untuk membuka dan membaca lamaran kerja yang Anda kirimkan. Sebaliknya, jika email lamaran kerja Anda asal-asalan, bisa jadi perusahaan tidak akan tertarik untuk membukanya.

Lantas, bagaimana cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar? Berikut tipsnya:

Cara Mengirim Email Lamaran Kerja

Cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pencari kerja. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan saat mengirim email lamaran kerja, antara lain:

  • Subject yang Jelas dan Menarik
  • Salam Pembuka yang Profesional
  • Isi Email yang Singkat dan Padat
  • Lampiran yang Relevan
  • Tata Bahasa dan Ejaan yang Benar
  • Waktu Pengiriman yang Tepat
  • Tindak Lanjut

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, email lamaran kerja yang Anda kirim akan lebih menarik dan profesional, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk dilirik oleh perusahaan yang Anda lamar.

Subjek yang Jelas dan Menarik

Subjek email lamaran kerja merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Oleh karena itu, penting untuk membuat subjek yang jelas dan menarik agar email Anda dilirik dan dibuka.

  • Gunakan kata-kata kunci yang relevan. Kata kunci yang relevan akan membantu perekrut dengan cepat memahami isi email Anda. Misalnya, Anda dapat memasukkan posisi yang Anda lamar, nama perusahaan, dan kata kunci dari deskripsi pekerjaan.
  • Tulis subjek yang singkat dan padat. Subjek email harus singkat dan padat, sehingga mudah dibaca dan dipahami. Hindari menggunakan subjek yang terlalu panjang atau bertele-tele.
  • Hindari menggunakan kata-kata yang berlebihan. Hindari menggunakan kata-kata yang berlebihan atau klise dalam subjek email. Gunakan kata-kata yang spesifik dan informatif.
  • Personalisasi subjek email. Jika memungkinkan, personalisasikan subjek email dengan menyertakan nama perekrut atau nama perusahaan. Hal ini akan membuat email Anda lebih menarik dan personal.

Dengan membuat subjek email yang jelas dan menarik, Anda dapat meningkatkan peluang email lamaran kerja Anda untuk dibuka dan dibaca oleh perekrut.

Salam Pembuka yang Profesional

Salam pembuka yang profesional merupakan salah satu aspek penting dalam cara mengirim email lamaran kerja. Salam pembuka yang baik akan memberikan kesan pertama yang positif kepada perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membaca isi email Anda.

Berikut tips untuk membuat salam pembuka yang profesional:

  • Gunakan salam pembuka yang formal, seperti “Yang terhormat [Nama Perekrut]” atau “Kepada Yth. [Nama Perekrut]”.
  • Jika Anda tidak mengetahui nama perekrut, Anda dapat menggunakan salam pembuka yang umum, seperti “Kepada Yth. Tim Rekrutmen” atau “Kepada HRD [Nama Perusahaan]”.
  • Hindari menggunakan salam pembuka yang terlalu santai atau tidak formal, seperti “Halo” atau “Hai”.
  • Personalisasi salam pembuka dengan menggunakan nama perekrut jika memungkinkan. Hal ini akan membuat email Anda lebih personal dan menarik.

Dengan menggunakan salam pembuka yang profesional, Anda dapat meningkatkan kesan pertama Anda kepada perekrut dan membuat mereka lebih tertarik untuk membaca isi email lamaran kerja Anda.

Isi Email yang Singkat dan Padat

Isi email lamaran kerja harus singkat dan padat, sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh perekrut. Perekrut biasanya menerima banyak email lamaran kerja setiap hari, sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membaca email yang panjang dan bertele-tele.

Selain itu, email yang singkat dan padat juga menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu perekrut dan Anda mampu mengomunikasikan informasi penting secara efektif. Dalam email lamaran kerja, Anda perlu menyampaikan informasi penting, seperti pengalaman kerja, keterampilan, dan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar.

Namun, pastikan bahwa email Anda tetap informatif dan komprehensif, meskipun singkat. Hindari menggunakan kalimat yang terlalu pendek atau tidak jelas. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas, serta hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak umum dipahami.

Dengan membuat isi email yang singkat dan padat, Anda dapat meningkatkan peluang email lamaran kerja Anda untuk dibaca dan dipertimbangkan oleh perekrut.

Lampiran yang Relevan

Melampirkan dokumen yang relevan sangat penting dalam sebuah email lamaran kerja. Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai bukti pendukung atas kualifikasi dan pengalaman yang Anda sebutkan dalam isi email. Lampiran yang relevan juga dapat memberikan informasi tambahan yang mungkin tidak dapat Anda masukkan ke dalam isi email, seperti portofolio, sertifikat, atau surat rekomendasi.

Beberapa contoh lampiran yang relevan yang dapat Anda sertakan dalam email lamaran kerja antara lain:

  • Curriculum Vitae (CV)
  • Surat lamaran
  • Portofolio
  • Transkrip nilai
  • Sertifikat
  • Surat rekomendasi

Dengan melampirkan dokumen yang relevan, Anda dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. Selain itu, lampiran yang relevan juga dapat membantu Anda menonjol dari kandidat lainnya dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Tata Bahasa dan Ejaan yang Benar

Tata bahasa dan ejaan yang benar sangat penting dalam cara mengirim email lamaran kerja. Hal ini menunjukkan profesionalisme, perhatian terhadap detail, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Perekrut akan lebih cenderung mempertimbangkan kandidat yang mengirimkan email lamaran kerja yang ditulis dengan baik dan bebas dari kesalahan.

  • Penggunaan Tata Bahasa yang Benar

    Gunakan tata bahasa yang benar dalam email lamaran kerja, termasuk penggunaan tanda baca, kata kerja, dan struktur kalimat yang tepat. Hindari kesalahan tata bahasa yang umum, seperti kesalahan subjek-kata kerja, kesalahan tanda baca, dan kesalahan penggunaan kata.

  • Ejaan yang Benar

    Pastikan untuk mengeja semua kata dengan benar dalam email lamaran kerja. Kesalahan ejaan dapat memberikan kesan yang buruk pada perekrut dan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail.

  • Gunakan Pemeriksa Ejaan dan Tata Bahasa

    Sebelum mengirim email lamaran kerja, gunakan pemeriksa ejaan dan tata bahasa untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan. Ini akan membantu memastikan bahwa email Anda bebas dari kesalahan dan ditulis dengan baik.

  • Minta Orang Lain untuk Meninjau

    Jika memungkinkan, mintalah orang lain untuk meninjau email lamaran kerja Anda sebelum mengirimkannya. Mereka dapat memberikan umpan balik tentang tata bahasa, ejaan, dan kejelasan keseluruhan email Anda.

Dengan memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar dalam email lamaran kerja, Anda dapat menciptakan kesan profesional dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Waktu Pengiriman yang Tepat

Waktu pengiriman email lamaran kerja yang tepat sangat penting karena dapat memengaruhi peluang Anda untuk mendapatkan tanggapan dari perekrut.

  • Kirim selama jam kerja

    Sebagian besar perekrut bekerja selama jam kerja biasa, yaitu antara pukul 09.00 hingga 17.00. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengirim email lamaran kerja selama jam-jam tersebut agar lebih besar kemungkinannya untuk segera dibaca dan dipertimbangkan.

  • Hindari mengirim di akhir pekan atau hari libur

    Banyak perekrut tidak bekerja pada akhir pekan atau hari libur. Oleh karena itu, hindari mengirim email lamaran kerja pada hari-hari tersebut karena kemungkinan besar tidak akan langsung dibaca dan dipertimbangkan.

  • Pertimbangkan zona waktu

    Jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang berada di zona waktu yang berbeda, pertimbangkan perbedaan waktu tersebut saat mengirim email lamaran kerja. Pastikan Anda mengirim email pada waktu yang tepat di zona waktu perusahaan tersebut.

  • Sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan

    Beberapa deskripsi pekerjaan mungkin menyebutkan waktu pengiriman yang disukai untuk email lamaran kerja. Jika demikian, pastikan Anda mengirim email sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dengan memperhatikan waktu pengiriman yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang email lamaran kerja Anda untuk dibaca dan dipertimbangkan oleh perekrut.

Tindak Lanjut

Tindak lanjut merupakan salah satu aspek penting dalam cara mengirim email lamaran kerja. Tindak lanjut adalah tindakan yang dilakukan setelah mengirim email lamaran kerja untuk menanyakan status lamaran atau menyampaikan informasi tambahan.

  • Menanyakan Status Lamaran

    Setelah mengirim email lamaran kerja, Anda dapat menanyakan status lamaran Anda setelah beberapa hari atau minggu. Ini menunjukkan bahwa Anda masih tertarik dengan posisi tersebut dan ingin mengetahui perkembangan proses seleksi.

  • Menyampaikan Informasi Tambahan

    Jika Anda memiliki informasi tambahan yang relevan dengan lamaran Anda, Anda dapat menyampaikan informasi tersebut melalui tindak lanjut. Misalnya, Anda dapat mengirimkan sertifikat atau portofolio yang belum sempat Anda lampirkan pada email lamaran kerja awal.

  • Mengucapkan Terima Kasih

    Tindak lanjut juga dapat digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangannya. Hal ini menunjukkan apresiasi dan profesionalisme Anda.

  • Menjaga Komunikasi

    Tindak lanjut dapat membantu menjaga komunikasi dengan perekrut. Dengan melakukan tindak lanjut secara berkala, Anda menunjukkan bahwa Anda masih tertarik dengan posisi tersebut dan bersedia untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

Dengan melakukan tindak lanjut yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara atau mendapatkan informasi terbaru tentang status lamaran Anda.

Tutorial

Email lamaran kerja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan Anda dalam melamar pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar.

  • Langkah 1: Persiapan

    Sebelum mengirim email lamaran kerja, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut:

    1. Curriculum Vitae (CV) yang telah disesuaikan dengan posisi yang dilamar.
    2. Surat lamaran yang menarik dan menjelaskan alasan Anda melamar posisi tersebut.
    3. Dokumen pendukung lainnya yang relevan, seperti portofolio, sertifikat, atau surat rekomendasi.
  • Langkah 2: Penulisan Email

    Dalam menulis email lamaran kerja, perhatikan beberapa hal berikut:

    1. Gunakan alamat email yang profesional.
    2. Tulis subjek email yang jelas dan menarik, serta menyertakan posisi yang dilamar.
    3. Gunakan salam pembuka yang formal, seperti “Yang terhormat [Nama Perekrut]”.
    4. Perkenalkan diri Anda dan nyatakan posisi yang Anda lamar.
    5. Jelaskan secara singkat kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.
    6. Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut dan perusahaan.
    7. Lampirkan CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya.
    8. Akhiri email dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat segera dihubungi.
  • Langkah 3: Pengiriman Email

    Setelah email lamaran kerja selesai ditulis, pastikan untuk memeriksa kembali ejaan dan tata bahasa.

    Kirim email lamaran kerja ke alamat email yang tertera pada iklan lowongan atau ke alamat email umum perusahaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan diterima pada posisi yang Anda lamar.

Tips Mengirim Email Lamaran Kerja

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk mengirim email lamaran kerja yang efektif:

Tip 1: Gunakan Alamat Email yang Profesional

Hindari menggunakan alamat email yang tidak profesional atau terlalu kasual, seperti “[email protected]” atau “[email protected]”. Sebaiknya gunakan alamat email yang menyertakan nama Anda, seperti “[email protected]”.

Tip 2: Tulis Subjek Email yang Menarik

Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh perekrut, jadi pastikan untuk membuatnya menarik dan informatif. Sertakan posisi yang Anda lamar dan nama perusahaan dalam subjek email.

Tip 3: Gunakan Salam Pembuka yang Formal

Dalam salam pembuka, gunakan sapaan yang formal seperti “Yang terhormat [Nama Perekrut]” atau “Kepada Yth. [Nama Perekrut]”. Jika Anda tidak mengetahui nama perekrut, Anda dapat menggunakan salam pembuka yang lebih umum seperti “Kepada Yth. Tim Rekrutmen”.

Tip 4: Perkenalkan Diri dan Nyatakan Posisi yang Dilamar

Di awal email, perkenalkan diri Anda dan nyatakan posisi yang Anda lamar. Anda juga dapat menyebutkan bagaimana Anda mengetahui posisi tersebut atau mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut.

Tip 5: Jelaskan Kualifikasi dan Pengalaman Anda

Jelaskan secara singkat kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Gunakan contoh-contoh spesifik untuk menunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat bermanfaat bagi perusahaan.

Tip 6: Tunjukkan Antusiasme Anda

Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut dan perusahaan. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan.

Tip 7: Lampirkan Dokumen Pendukung

Lampirkan dokumen pendukung yang relevan, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio. Pastikan dokumen-dokumen tersebut telah diperbarui dan relevan dengan posisi yang Anda lamar.

Tip 8: Akhiri dengan Ucapan Terima Kasih dan Harapan

Akhiri email dengan ucapan terima kasih atas waktu dan pertimbangan perekrut. Nyatakan harapan Anda untuk dapat segera dihubungi untuk tahap selanjutnya dalam proses seleksi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengirim email lamaran kerja yang efektif dan profesional.

Kesimpulan

Email lamaran kerja merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan Anda dalam melamar pekerjaan. Dengan memperhatikan cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk dilirik oleh perekrut dan mendapatkan panggilan wawancara.

Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai aspek penting dalam mengirim email lamaran kerja, mulai dari persiapan, penulisan email, hingga pengiriman email. Dengan mengikuti tips dan panduan yang telah dijelaskan, Anda dapat membuat email lamaran kerja yang efektif dan profesional yang akan membuat Anda selangkah lebih dekat untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Youtube Video:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *