Jurnalindo.com – Harga kerbau di Pasar Wage, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai merangkak naik menjelang Idul Adha. Kenaikan harga berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per ekor, menambah semarak persiapan menjelang hari raya kurban.
Suparwan, salah seorang pedagang kerbau di pasar hewan terbesar di Pati, mengungkapkan bahwa satu dari lima kerbaunya sudah laku terjual hari ini. “Ini bawa lima ekor baru laku satu ekor. Kurang seminggu (Idul Adha) biasanya baru ramai, biasanya saya bawa enam ekor laku semua,” kata Suparwan. dilansir dari detik.com
Dia menjelaskan bahwa harga kerbau saat ini berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per ekor, tergantung usia dan bobotnya. “Sampai Rp 30 juta lebih juga ada, tergantung pemesanan. Harga rata-rata Rp 25 juta,” ujar Suparwan.
Pedagang kerbau lainnya, Masrum, membawa 16 ekor kerbau hari ini. Hingga siang ini, delapan kerbaunya sudah terjual. “Sudah laku delapan ekor, tadi bawa 16 ekor. Ya masih sepi, karena kerbau yang besar lakunya masih sedikit,” kata Masrum.
Menurut Masrum, harga kerbau mengalami kenaikan signifikan menjelang Idul Adha. Saat ini, harga kerbau berkisar antara Rp 24 juta hingga Rp 35 juta per ekor. “Yang ramai di bawah Rp 25 juta. Ada yang besar Rp 35 juta. Yang Rp 25 juta ke bawah ada kenaikan, naik sekitar Rp 2 juta sampai Rp 5 juta,” jelasnya.
Masrum juga menambahkan bahwa sebagian orang yang mencari kerbau untuk dijual lagi sebagai hewan kurban biasanya langsung mendatangi peternak, bukan ke pasar hewan. “Pembeli dari Pati sendiri, biasanya agak mepet (menjelang Idul Adha) banyak yang beli,” pungkasnya.
Dengan kenaikan harga ini, para pedagang kerbau di Pasar Wage berharap penjualan akan semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya hari raya Idul Adha.
Jurnal/Mas