Jurnalindo.com – Pada SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei mendatang, Indonesia tidak mengikuti semua nomor perlombaan cabang olahraga renang yang berjumlah 40.
Albert C. Sutanto, Pelatih kepala timnas renang mengatakan Merah Putih hanya bisa turun pada 35 nomor saja dengan menerjunkan 16 perenang.
Albert dalam keterangan video dari KONI Pusat, Selasa mengatakan “16 atlet yang tampil pada SEA Games Hanoi tidak bisa meng-cover 40 nomor lomba yang ada. Sebetulnya, kami berharap jumlah atlet yang dikirim di atas 20. Sehingga pada nomor-nomor estafet juga bisa meraih medali,”.
Sejak awal, untuk pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) memang menyiapkan 22 atlet.
Namun cabang olahraga renang akhirnya hanya dapat kuota 16 atlet dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Albert berharap ke depan, jumlah atlet yang dikirim akan lebih banyak. “Ini bisa menjadi perhatian, karena dari 22 ke 16 atlet kekuatannya jadi sangat berkurang. Atlet muda juga jadi tidak ikut untuk menimba pengalaman,” ujar Albert.
Albert mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk bisa membawa pulang enam hingga tujuh medali emas.
“Namun paling besar potensinya itu ada pada empat nomor yakni 50meter dan 200meter gaya punggung putra, serta 400meter gaya ganti putra dan putri,” katanya.
, Indonesia bakal menurunkan I Gede Siman Sudartawa meraih medali emas pada SEA Games sebelumnya di Filipina pada 2019 pada nomor 50meter gaya punggung putra.
Ketika itu, setelah mencatatkan waktu 25,12 detik, Siman menjadi perenang Merah Putih satu-satunya yang menyumbang emas. Dia mengalahkan Quah Zheng Wen dari Singapura (25,65 detik) di posisi kedua dan Paul Le Nguyen asal Vietnam yang finis ketiga dengan 25,73 detik.
Sementara 200meter gaya punggung putra, Albert mengatakan bakal menurunkan Farrel Armandio Tangkas. Kemudian 400meter gaya ganti putra ada nama Aflah Fadlan Prawira dan untuk putri Azzahra Permatahani menjadi andalan.(ara/iva)