jurnalindo.com – Baru-baru ini dalam sebuah menelitian mengungkapkan bahwa pria cenderung lebih awet muda ketimbang wanita. Hal ini karena beberapa faktor yang menyertainya. Terutama dalam hal ini adalah faktor genetik.
Tidak sedikit pria meskipun dengan usia tua, tetapi perwajahannya nampak lebih muda. Dimungkinkan, ini adalah faktor genetik yang umu terjadi. Namun, ada juga yang karena faktor perawatan kulit.
Padahal, wanita bisa dibilanh lebih sering melakukan perawatan kulit. Bahkan hingga melakukan prosedur medis yang menghabiskan banyak uang. Tak jarang juga yang sampai ke luar negeri.
Namun, yang menjadi fatal adalah apabila dalam perawatan wajah itu ternyata tidak tepat. Entah itu dari faktor skincare atau obat yang digunakan atau karena caranya yang kurang tepat.
Dermatolog Srie Prihianti Gondokaryono mengungkapkan bahwa pria ternyata lebih awet muda dibanding perempuan, asalkan kulitnya dirawat dengan baik.
Dia mengungkapkan, kulit pria 15 persen lebih tebal dibanding kulit perempuan. Lapisan dermis pada kulit pria juga mengandung serabut kolagen dan elastin yang lebih tebal. Serabut-serabut itu pula yang akan mempertahankan kulit sehingga tidak mudah kering.
Dengan keunggulan dan serabut yang mampu mempertahankan (kelembapan) itu, jika dirawat baik tanda penuaan dini pada pria akan lebih lambat, sedangkan lapisan serabut-serabut pada wanita lebih tipis.
Tebalnya lapisan dermis di kulit pria ini akan menghambat munculnya tanda-tanda penuaan seperti kendur dan keriput di wajah pria.
Meskipun begitu perawatan kulit wajah juga tetap harus dilakukan. Untuk merawat kulit wajah pria, Srie menyarankan untuk melakukan tiga tahap perawatan dasar kulit. Tiga tahap ini adalah pembersihan wajah, penggunaan pelembap, dan proteksi.