Jurnalindo.com, – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa dirinya dan PDI Perjuangan (PDI-P) turut serta merancang pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sedang berjalan saat ini. Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan pada Selasa (26/12/2023), Ganjar menegaskan bahwa jika dirinya mengkritisi dan menolak melanjutkan kebijakan pemerintah sekarang, itu bukanlah tindakan munafik.
“Saya dengan pemerintahan hari ini kan banyak terlibat dalam penyusunan banyak program. Kalau tiba-tiba menolak ya jadi munafik, kalau kami tidak meneruskan kami salah, wong beberapa yang dirancang itu juga dari kita,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, dalam melanjutkan sejumlah program pemerintahan saat ini, pihaknya tetap menggunakan kaca mata yang objektif. Ia tidak sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, yang meminta dirinya untuk melanjutkan program pemerintah sekarang.
“Ya karena kita meneruskan tapi tidak pakai kacamata kuda. Kalau ada yang tidak baik mesti kita perbaiki,” tambahnya. “Tapi kalau ada yang tidak baik masa kita mengatakan, iya, kan mesti kita perbaiki,” lanjut Ganjar, seperti yang dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Sebelumnya, Fahri Hamzah mencuit pada Senin (25/12) lalu, menyebutkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor 3 terlihat aneh dan membuat rakyat bingung. Ganjar menanggapi bahwa kritik terhadap pemerintahan adalah wujud keprihatinan dan bukan tindakan yang bertujuan munafik. Dalam konteks ini, Ganjar menegaskan bahwa mereka akan terus berkomitmen untuk memperbaiki aspek-aspek yang dianggap kurang baik dalam pemerintahan yang sudah berlangsung. (Kompas/Nada)