jurnalindo.com – Otak merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Otak terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan. Setiap sisi otak memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam mengendalikan seluruh bagian tubuh manusia. Pelajari lebih lanjut tentang fungsi otak kiri dan otak kanan. Berdasarkan perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan, terdapat teori yang menyatakan bahwa seseorang memiliki kecenderungan untuk lebih banyak menggunakan satu bagian otaknya. Dominasi salah satu bagian otak akan mempengaruhi kepribadian dan kemampuan seseorang. Perbedaan antara dominasi otak kiri dan dominasi otak kanan dapat dilihat melalui kemampuan dan cara berpikir. Berikut perbedaannya:
Otak kiri
Otak kiri diyakini paling baik dalam melakukan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis. Orang yang dominan otak kiri digambarkan lebih kompeten dalam bidang-bidang berikut:
- Bahasa seperti menulis dan membaca
- matematika
- Berpikir kritis dan logis
- Analisis
- Pemikiran berbasis fakta
Otak kanan
Otak kanan lebih baik untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan kreativitas. Orang yang dominan otak kanan digambarkan lebih kompeten dalam hal-hal, seperti:
- seni
- Musisi
- Video atau Gambar
- Pemikiran intuitif
- Isyarat nonverbal
- imajinasi
Benarkah setiap manusia memiliki sisi otak yang lebih dominan?
Ada banyak pendapat tentang teori otak kanan dan otak kiri serta pengaruhnya terhadap bidang kerja manusia. Teori ini menyatakan bahwa belahan otak kiri dan kanan mengontrol cara berpikir yang berbeda. Keduanya dapat menentukan karakteristik, kepribadian bahkan pekerjaan yang tepat bagi setiap orang.
Namun, hasil pemindaian MRI tidak menunjukkan bagian otak mana yang lebih mendominasi atau memengaruhi kepribadian seseorang dibandingkan bagian otak lainnya. Penelitian yang ada juga tidak menemukan bukti kuat untuk mendukung teori otak kiri atau kanan yang dominan.
Kedua belahan otak tersebut terhubung dan dalam menjalankan fungsinya, otak kanan dan kiri saling berkoordinasi. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan orang yang dapat menggunakan kedua tangannya dengan lancar atau terampil. Studi tersebut menegaskan bahwa setiap bagian otak bisa lebih aktif saat melakukan sesuatu.
Misalnya, otak kanan bertugas untuk fokus mengikuti arah, sedangkan otak kiri berperan dalam melakukan fungsi bahasa. Namun, bukan berarti satu sisi otak paling dominan dan mempengaruhi kepribadian manusia.
Demikian Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com