Jurnalindo.com, – Pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, dunia politik Indonesia dihebohkan dengan pertemuan antara Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Momen pertemuan keduanya ini mencuat melalui unggahan Zulkifli Hasan di akun Instagram pribadinya, menimbulkan spekulasi dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Dalam foto yang diunggah, terlihat Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat, sedangkan Zulkifli Hasan memilih tampil santai dengan kaos berkerah berwarna coklat yang dipadukan dengan vest berwarna navy. Pertemuan ini terlihat berlangsung di rumah dinas Zulkifli Hasan yang berlokasi di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini tentu saja menjadi sorotan, terutama karena Partai Golkar saat ini sedang menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dianggap sebagai momen penting dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Zulkifli Hasan pun turut mengungkapkan makna penting dari pertemuan ini dengan menulis di akun Instagramnya, “Agar Indonesia maju terus, silaturrahmi tidak boleh terputus. Bismillah Mas Wali.”
Dikutib dari Kumparan.com, Zulkifli Hasan, yang akrab disapa “Bang Zul,” menjelaskan bahwa pertemuan dengan Gibran Rakabuming Raka berlangsung baru saja. Seiring dengan keberlangsungan pertemuan ini, isu mengenai siapa yang akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo semakin memanas.
Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Wali Kota Solo dan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk menduduki posisi cawapres Prabowo. Selain Gibran, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga seringkali disebut-sebut dalam perbincangan politik sebagai calon yang mungkin mendampingi Prabowo Subianto.
Kendati demikian, Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mendukung pencapresan Prabowo dalam Pilpres 2024, tampaknya serius ingin mewujudkan kehadiran Gibran sebagai cawapres. Ini menjadi perdebatan tersendiri, mengingat bahwa Gibran saat ini adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Muncul pula isu yang mengatakan bahwa Gibran akan keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Golkar.
Pertemuan Zulkifli Hasan dan Gibran Rakabuming Raka menambah intensitas perbincangan politik di tanah air. Semua mata tertuju pada keputusan yang akan diambil oleh Partai Golkar dalam menentukan cawapres Prabowo Subianto, dan bagaimana hal ini akan memengaruhi dinamika politik menjelang Pilpres 2024. Kita perlu menantikan perkembangan selanjutnya dalam perhelatan politik nasional ini. (Nada/Kumparan)