Cara Alami Membersihkan Bulu Ketiak dengan Mudah, Anda Harus Coba!

Jurnalindo.com – Bulu ketiak yang tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan bau tidak sedap dan hingga dihinggapi bakteri tertentu.

Banyak orang mencari cara alami untuk membersihkan bulu ketiak, karena mereka ingin menghindari bahan kimia yang mungkin terkandung dalam produk perawatan kulit komersial.

Artikel ini akan memberikan beberapa metode alami yang dapat membantu Anda membersihkan bulu ketiak dengan mudah.

Baca Juga: Resep Sederhana Sate Kambing Tegal, Cocok Buat Liburan Idul Adha di Rumah

Berikut ini beberapa cara alami untuk bersihkan bulu ketiak tanpa sulit, Anda harus coba.

1. Gunakan Pasta dan Baking Soda

– Campurkan 2 sendok makan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta.
– Oleskan pasta tersebut ke area ketiak yang lembab.
– Gosok lembut dengan gerakan melingkar selama beberapa menit.
– Bilas dengan air hangat.
– Baking soda dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dan juga memiliki efek pemutihan yang lembut pada bulu ketiak.

2. Gunakan Minyak Kelapa

– Oleskan minyak kelapa organik ke area ketiak.
– Biarkan selama 15-20 menit agar minyak meresap.
– Bilas dengan air hangat dan sabun ringan.
– Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan pelembap alami yang dapat membantu membersihkan dan menjaga kelembapan kulit di area ketiak.

3. Gunakan Cuka Apel

– Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:1.
– Celupkan bola kapas ke dalam campuran tersebut dan oleskan ke ketiak.
– Diamkan selama 10-15 menit.
– Bilas dengan air hangat.
– Cuka apel memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau dan membersihkan kulit di area ketiak.

4. Gunakan Pembersih Alami

– Cari produk pembersih alami yang mengandung bahan-bahan seperti ekstrak lidah buaya, teh pohon, atau minyak esensial.
– Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
– Pilih pembersih yang lembut namun efektif untuk membersihkan bulu ketiak.

Membersihkan bulu ketiak dengan cara alami dapat menjadi alternatif yang baik untuk menghindari bahan kimia yang keras.

Namun, selalu perhatikan reaksi kulit Anda terhadap bahan-bahan alami tersebut dan hentikan penggunaannya jika ada iritasi atau reaksi negatif.

Jika Anda memiliki masalah kulit yang lebih serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *