Erick Thohir Puncaki  Cawapres Pilihan Masyarakat Menurut Survei Indikator

Jurnalindo.com, JAKARTA— Nama Erick Thohir menjadi kandidat utama calon wakil Presiden (cawapres) dengan memperoleh suara terbanyak dari masyarakat. Hal itu terlihat dari hasil Survei Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023.

Burhanuddin Muhtadi, peneliti terkemuka indikator politik Indonesia, mengatakan Erick Thohir mengungguli simulasi 22 calon wakil presiden dengan 14,8 persen. suara responden.

Burhanuddin juga menyebut Erick unggul tipis sekitar 0,02 persen atas Ridwan Kamil. Burhanuddin mengatakan, Erick meraih suara mayoritas responden dalam simulasi 18 calon wakil Presiden dengan perolehan 15,5 persen suara, lebih baik dari Ridwan Kamil yang menempati posisi kedua dengan 15,4 persen.

“Jika melihat tren, Erick Thohir ada tren kenaikan, Ridwan Kamil sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun,” ujar Burhanuddin saat rilis hasil survei nasional bertajuk “Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024” di Jakarta, Ahad (4/6/2023).

Baca Juga: PAN Putuskan Usung Erick Thohir sebagai Cawapres

Burhanuddin mengatakan Erick merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Erick juga merupakan cawapres paling populer di kalangan masyarakat Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yang menarik, lanjut Burhanuddin, mayoritas masyarakat yang mencoblos dua calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 dengan tegas memilih Erik sebagai calon wakil presiden 2024.

Burhanuddin mengatakan, pemilih Jokowi-Amin sebesar 20,0 persen memilih Erick atau lebih banyak dari calon kawapres lainnya. Bahkan pemilih Prabowo-Sandiaga yang memilih nama Erick sebanyak 17,5 persen, tertinggi dibanding calon kawapres lainnya..

“Kalau dilihat basis pemilih berdasarkan partai politik, banyak pemilih dari sejumlah partai memilih Erick Thohir,” ucap dia.

Burhanuddin mengatakan, Erick menjadi pilihan utama sejumlah partai, antara lain Gerindra dengan 20,3 persen, PDIP dengan 25,0 persen, Golkar dengan 23,4 persen, Nasdem dengan 20,0 persen, dan PPP dengan 30,8 persen.

Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode digit dialling (RDD). Dengan menggunakan teknik RDD, sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui pembuatan nomor telepon secara acak, validasi dan penyaringan. Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error sekitar 2,9 persen. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *