Tips Gunakan Bunga Melati Sebagai Media Aromaterapi

Jurnalindo.com – Untuk menggunakan bunga melati sebagai media aromaterapi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Ambil bunga melati segar

Pilih bunga melati yang segar dan harum. Pastikan tidak ada bahan kimia atau pestisida yang digunakan pada bunga tersebut.

Anda dapat memetik bunga melati langsung dari pohonnya atau membelinya dari penjual bunga terpercaya.

2. Mempersiapkan alat aromaterapi

Siapkan alat aromaterapi, seperti diffuser, lilin aromaterapi, atau kompres. Anda juga bisa menggunakan minyak pembawa (carrier oil) untuk mencampurkan aroma bunga melati.

3. Membuat campuran minyak bunga melati

Baca Juga: Sering Digunakan Sebagai Komponen Kecantikan, Ini Manfaat Bunga Melati bagi Kesehatan Kulit

Jika Anda ingin menggunakan minyak esensial bunga melati, Anda dapat mencampurkan minyak esensial dengan minyak pembawa.

Campurkan beberapa tetes minyak esensial bunga melati ke dalam minyak pembawa seperti minyak almond, minyak kelapa, atau minyak zaitun. Perbandingan biasanya 3-5 tetes minyak esensial per sendok makan minyak pembawa.

4. Gunakan diffuser

Jika Anda memiliki diffuser, tambahkan air ke dalam reservoir diffuser sesuai petunjuk penggunaan.

Kemudian, teteskan beberapa tetes campuran minyak bunga melati ke dalam air diffuser. Nyalakan diffuser dan biarkan aroma bunga melati menyebar di ruangan.

5. Rendam bunga melati

Rendam bunga melati segar dalam air hangat selama beberapa menit. Setelah itu, peras bunga melati dan letakkan di atas kain bersih.

Tempelkan kompres bunga melati di area yang ingin Anda aromaterapi, seperti dahi atau leher. Biarkan aroma bunga melati menenangkan dan menyegarkan.

Baca Juga: Sederet Buah yang Dipercaya Ampuh Sehatkan Mata

6. Menghirup langsung

Anda juga dapat menghirup langsung aroma bunga melati dengan menggenggam beberapa bunga melati segar di tangan Anda, kemudian menciumnya secara perlahan.

Pastikan untuk selalu berhati-hati saat menggunakan minyak esensial dan ikuti petunjuk penggunaan yang ada.

Jika Anda memiliki sensitivitas terhadap minyak esensial, sebaiknya konsultasikan dengan ahli aromaterapi sebelum menggunakannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *