Jurnalindo.com – Jakarta, 07/12 – Musim ketiga dari seri Emily in Paris tidak hanya akan berfokus pada Emily tetapi juga akan mengeksplorasi karakter lain, kata pencipta Darren Star kepada Reuters pada hari Rabu.
Pemeran serial Netflix menghadiri karpet merah untuk pemutaran perdana global Musim 3 di Teater Avenue Montaigne.
“Semuanya punya kisah yang luar biasa, ini bukan cuma soal Emily,” kata Star.
Musim kedua dari serial komedi dijadwalkan tayang perdana pada 21 Desember. Lily Collins berperan sebagai Emily Cooper, seorang Amerika yang pindah dari Chicago ke ibu kota, Paris, untuk pekerjaan pemasaran.
“Emily di musim ini lebih membumi, dia makin percaya diri, dia sedikit lebih Prancis,” kata Collins.
Baca Juga: Cuplikan Baru Film The Big 4 Resmi Dirilis Netflix
Serial yang ditonton oleh 58 juta rumah tangga di bulan pertama ini memulai debutnya di tengah puncak pandemi penguncian pada tahun 2020 dan menjadi komedi paling populer di Netflix tahun itu.
Selama syuting musim ini, ada lebih banyak orang yang menonton di jalan, kata Kate Walsh, yang berperan sebagai Madeline Wheeler.
Serial ini dulunya membuat marah warga Prancis dengan menggambarkan stereotip orang Paris, namun di sisi lain, serial tersebut juga mendorong pengunjung asing ke Paris untuk berfoto selfie di depan Menara Eiffel dan makan di tempat favorit Emily.
“Pariwisata di Paris berjalan dengan baik, semua orang mengenakan baret,” kata William Abadie, yang berperan sebagai pembuat parfum.
Philippine Leroy-Beaulieu, yang berperan sebagai bos Prancis Emily, menyiratkan ada kerjasama antara karakternya dan Emily.
Baca Juga: Netflix secara mengejutkan rilis trailer film ini
“Saya kira dia mempengaruhi Emily jauh lebih besar ketimbang apa yang Emily pikir dan juga sebaliknya,” kata Leroy-Beaulie.
Dua pemeran baru, Paul Forman dan Melia Kreiling, bergabung di musim ketiga. (jurnalindo/salman)
