Hindari Benturan Hingga Cek Rutin Untuk Cegah Luka Kaki Diabetes

Jurnalindo.com – Jakarta, 06/12 – Salah satu risiko komplikasi yang paling umum dari diabetes adalah ulkus kaki (diabetic ulcers), atau dikenal juga sebagai kaki diabetik, menurut ahli bedah Dr. Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS.

“Kondisi tersebut merupakan komplikasi pada kaki penderita diabetes akibat kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang tidak terkontrol,” katanya dalam siaran pers Kalbe pada Selasa.

Berbicara dalam Health Talk yang diselenggarakan oleh PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dalam ekosistem Diabetes Total Solution (DTS) yang bermitra dengan Wellings Pharmacy, Dr. Adi mengatakan bahwa cara mencegah luka kaki diabetik adalah dengan menghindari olahraga yang membebani. kaki. Pilih sepatu sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, selalu gunakan sepatu dengan kaos kaki, serta rutin dan teratur periksa kondisi kaki setiap hari.

“Kemudian, jika mengalami gejala yang berhubungan dengan kaki diabetik, segera konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat,” kata dr Adi.
Baca Juga: Berikut Ini Cara Menangani Diabetes Miletus Tipe 1 Pada Anak

Hiperglikemia menyebabkan diabetesi tidak dapat merasakan sakit ketika luka. “Risikonya, luka sederhana semakin parah, hingga berujung amputasi jika tidak ditangani dengan tepat oleh tenaga kesehatan tersertifikasi.”

Padahal 85 persen dari luka sebetulnya dapat ditangani dengan baik agar tidak berkembang ke arah yang lebih serius.

“Saya juga tidak merekomendasikan penggunaan kain kasa untuk menutup luka diabetes di kaki. Banyak yang mengira luka ditutup supaya bersih, bakteri tidak masuk dan tidak infeksi. Padahal, bakteri bisa menembus hingga 64 lapisan kasa,” kata dr Adi.

Ia menjelaskan bahwa ada pembalut luka berbeda yang mencapai hasil optimal dalam menjaga kebersihan luka. Memburuknya luka juga bisa dicegah dengan mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

 

Berdasarkan data IDF Diabetes Atlas 2021, jumlah penderita diabetes di seluruh dunia diperkirakan mencapai 537 juta, naik menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045. Pada tahun 2021, penyakit ini akan menyebabkan 6,7 juta kematian.

 

Sebelum kondisi luka diabetes semakin parah, perlu diwaspadai beberapa gejala diabetes. Ini termasuk sering buang air kecil terutama di malam hari, merasa cepat lapar, kehilangan berat badan meskipun nafsu makan meningkat, cepat lelah, gatal, kesemutan, penurunan gairah dan penurunan penglihatan.

 Baca Juga: Secara Spesifik Ini 3 Gejala Diabetes Yang Perlu Diwaspadai Menurut Doker

Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak tepat atau faktor genetik atau keturunan. Diabetes juga dapat disebabkan oleh faktor lain yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, seperti: B. terlalu banyak mengkonsumsi minuman manis dan bersoda, obesitas, kurang istirahat atau kurang olah raga.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pemasaran PT Kalbe Farma Tbk, Dr. Siswandi, M.M. mengatakan acara Health Talk harus menjadi kegiatan yang berkelanjutan sejalan dengan komitmen Kalbe untuk “Bersama Menyehatkan Bangsa”. “Dalam hal ini untuk mengedukasi masyarakat tentang diabetes dan mengobati luka diabetes,” ujarnya.

 

Bertepatan dengan peringatan WDD tahun ini, Kalbe dan Wellings Pharmacy berkolaborasi untuk menawarkan perawatan luka modern dengan harga bersaing di Wellings Pharmacy. Penyediaan produk ini penting untuk memudahkan akses bagi pasien yang membutuhkan varian perawatan luka.

“Melalui ekosistem Diabetes Total Solution, Kalbe terus berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat dan menyediakan varian produk oral, insulin, dan perawatan luka agar lebih mudah ditemukan dan ditebus resepnya oleh pasien,” kata dr. Siswandi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dalam mencari kebutuhan pengobatan luka, karena Apotek Wellings menyediakan secara lengkap produk-produk alat kesehatan, baik untuk semua jenis perawatan luka, medical device, hingga rehabilitation product, tentunya dengan harga terjangkau,” tambah Head of Marketing Apotek Wellings Indonesia, Sindy Daniati.(jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *