jurnalindo.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas turut berduka cita atas meninggalnya Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala BPN periode 27 Oktober 2014-27 Juli 2016, Ferry Mursyidan Baldan. Anas mengunjungi rumah duka di Jalan Angrek Cendrawasih IX, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (12/02).
Anas tiba di rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB. Anas juga mendampingi Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada media di rumah duka.
Baca Juga: Baju Seragam Keluarga Jokowi Untuk Pernikahan Kaesang Sudah Siap
Baca Juga: Jokowi terima vaksin Boster ke dua
“Innalillahi wainnailaihi raji’un. Hari ini kita semua kehilangan salah satu sosok terbaik bangsa. Pak Ferry Mursyidan Baldan adalah tokoh visioner dan pekerja keras,” ujar Anas.
Menurut Anas, Ferry Mursyidan Baldan telah memberikan berbagai kontribusi bagi bangsa. Anas menambahkan, “Lebih dari separuh hidupnya diabdikan untuk bangsa ini, mulai dari era mahasiswa aktivis, menjadi anggota DPR, bahkan menteri.”
Anas menyebutkan bahwa Ferry Mursyidan Baldan adalah sosok yang rendah hati, ramah dan pendiam. Anas sering berbicara dengan Ferry Mursyidan Baldan ketika mereka sama-sama anggota DPR.
“Bagi saya pribadi, Pak Ferry adalah sosok humanis, yang selalu terbuka, humble, dan menyapa kepada siapapun,” ujar Anas.
Anas berdoa agar Ferry mendapat tempat termulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran dalam melewati situasi duka yang tak mudah ini.
Baca Juga: Paspampres kecolongan saat Kawal Iring-iringan Presiden Jokowi di Bali
“InsyaAllah beliau husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Anas.
Ferry Mursyidan Baldan lahir pada 16 Juni 1961 dan wafat pada 2 Desember 2022. Dia pernah menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional pada periode 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Sebelumnya ia adalah anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009. Ferry juga merupakan ketua umum PB HMI pada 1990-1992.
Sumber : menpan.go.id
(rido)