Jurnalindo.com, SURABAYA, 24/11 – Pemerintah Kota Surabaya telah mengirimkan 1.000 paket sembako senilai Rp100 juta kepada korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Sama seperti bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, kami menanyakan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan. Ternyata, saat ini yang dibutuhkan itu sembako,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.
Menurutnya, bantuan yang dikirimkan sesuai dengan permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
Ia melanjutkan, saat terjadi bencana, Pemkot Surabaya selalu siap mengirimkan bantuan. Oleh karena itu, dirinya bersama jajaran BPBD Kota Surabaya sebelum mengirimkan bantuan ke lokasi bencana menentukan prioritas koordinasi, bantuan apa yang dibutuhkan saat ini.
“Jangan sampai ketika kami mengirimkan bantuan, barangnya malah muspro (sia-sia) setelah sampai. Oleh karena itu, kami kontak dahulu melalui telepon, setelah tahu apa yang dibutuhkan, kemudian kami kirim,” kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi.
Bantuan yang dikirim Pemkot Surabaya ini merupakan hasil donasi para dermawan Kota Pahlawan melalui posko bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli telah dibuka sejak Selasa (23/11) di Alun-alun Balai Kota Surabaya.
Kak Iri mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Pahlawan yang telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan dana melalui posko bencana Cianjur Panga Surabaya Peduli.
“Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada warga Surabaya yang telah menunjukkan rasa empati, Insya Allah kota ini akan dijauhkan dari wabah, bala bencana maupun penyakit,” kata Cak Eri.
Baca Juga: Ronaldo ciptakan sejarah bagi dirinya di Piala Dunia 2022 Qatar
Cak Eri menambahkan, bantuan yang diterima Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli polanya sedikit berbeda dengan yang disalurkan warga untuk Kabupaten Trenggalek. Pada kejadian gempa Cianjur kali ini, warga Surabaya banyak yang menyumbang berupa uang.
“Mungkin karena warga Surabaya merasa, kalau kirim bantuan berupa barang akan sulit dijangkau. Oleh karena itu, ada beberapa masyarakat yang mengirimkan bantuan berupa uang melalui rekening, dan itu juga kami kirimkan ke Cianjur,” ujar dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Hidayat Syah menjelaskan, selain 1.000 paket sembako, ada juga bantuan 90 kilogram beras, 280 mi instan, 3 dus air mineral, 89 botol minuman kemasan, 12 liter minyak goreng, 90 makanan ringan, dan 49 popok bayi/dewasa.
“Kami kirim menggunakan tiga truk, yang terdiri atas dua truk untuk mengangkut bantuan dan satu truk mengangkut pasukan yang membantu bongkar muat sekaligus evakuasi di Cianjur. Nanti mereka (personel) stand by di Cianjur selama empat hari,” kata Hidayat.
Ia mengatakan, Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli rencananya dibuka selama dua minggu sampai 30 hari, menyesuaikan kondisi selanjutnya.
“Nanti per dua minggu kami evaluasi karena bencana alam terus bergulir maka sementara ini kami buka hingga sebulan ke depan, sembari menyesuaikan situasi di lapangan,” kata dia. (Slmn/Antara)