Benarkah BTS tahan 4 jam

Jurnalindo.com, JAKARTA, 24/11 – Insinyur nirkabel Huawei Indonesia Chandra Gunawan mengatakan base transceiver station (BTS) dapat bertahan setidaknya empat jam tanpa aliran listrik saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi di Cianjur baru-baru ini.

“Kira-kira bertahan sekitar sampai empat jam. Hal ini dikarenakan BTS akan di-support dengan backup baterai. Setelah habis (daya baterainya), maka tidak ada aliran listrik, dan mati. Ketika mati, baru nanti kita menggunakan genset (untuk memberikan daya),” kata Chandra di Jakarta, Rabu (23/11).

Apalagi BTS sendiri merupakan alat vital dalam jaringan seluler dan berguna sebagai penghubung antara jaringan komunikasi seluler dan perangkat komunikasi.

BTS bertindak sebagai pemancar dan penerima sinyal radio untuk perangkat komunikasi. Sinyal radio diubah menjadi sinyal digital untuk dikirim ke terminal lain menjadi pesan atau data dan jaringan komunikasi berkembang pesat.

Masih menghadapi gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11), sejumlah operator telekomunikasi lainnya dan pemerintah juga terus memastikan dan memantau pemulihan layanan telekomunikasi oleh operator seluler di wilayah terdampak gempa. M 5.6 gempa bumi.

Melempari. Dirjen Post dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail menjelaskan, hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, berdasarkan pantauan 1172 lokasi layanan komunikasi seluler di Cianjur dan Sukabumi, terdapat hanya 15 lokasi yang tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Taremi bantah ada tekanan pemerintah usai insiden lagu kebangsaan di Piala Dunia 2022 Qatar

Di sisi lain, lanjut Chandra, pemasangan BTS biasanya dilakukan di tower, tower dan gedung-gedung bertingkat lainnya, agar sinyal yang dipancarkan bisa menjangkau area yang luas.

Penyedia layanan telekomunikasi atau perusahaan operator akan mendirikan tower atau menara BTS miliknya secara mandiri.

Di Indonesia sendiri, kini sudah terdapat 4.321 titik BTS yang beroperasi untuk menghadirkan layanan telekomunikasi 4G bagi masyarakat di Tanah Air per 4 Oktober 2022.

Jumlah tersebut tergabung dalam 4.500 BTS 4G yang dibangun oleh Kementerian Kominfo dengan target keseluruhan pembangunan BTS di Indonesia mencapai 9.113 titik.

Sebelumnya pada September 2022, jumlah BTS yang aktif melayani masyarakat berjumlah 4.241 BTS. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *