Jurnalindo.com, JAKARTA, 25/11 – Perusahaan nutrisi global Herbalife Nutrition melalui program “Simple Recycling Challenge” berhasil mengumpulkan 712.232 paket produk Herbalife Nutrition bekas untuk didaur ulang.
Program yang dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2022 di kawasan Asia Pasifik ini berhasil mengumpulkan total 36 ton kemasan dari 3.300 member Herbalife Nutrition yang mengikuti program ini.
“Pelestarian lingkungan adalah komponen utama dalam strategi tanggung jawab global kami. Mulai dari menerapkan Simply Recycle Challenge, memberikan insentif atas daur ulang kemasan produk, hingga mengurangi penggunaan plastik di seluruh jaringan distribusi, kami mengambil langkah-langkah yang bermakna untuk melakukan apa saja yang diperlukan untuk mendorong terwujudnya masa depan yang berkelanjutan bagi manusia dan bumi ini,” kata Regional President of Asia Pacific and China for Herbalife Nutrition, Stephen Conchie dalam siaran pers pada Jumat.
Pada kesempatan yang sama, Herbalife Nutrition mengadakan program penanaman 1.421 pohon bekerja sama dengan organisasi nirlaba One Tree Planted. Rata-rata, setiap pohon dapat menyerap sekitar 10 kg karbon dioksida per tahun selama 20 tahun pertama, sehingga diharapkan pohon-pohon tersebut dapat menyerap setara dengan sekitar 14 ton karbon dioksida dari Bumi setiap tahunnya, yang setara dengan dua kali perjalanan keliling. dunia Dalam hal jejak karbon yang dihasilkan dari mobil bertenaga bensin.
Diluncurkan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 tanggal 5 Juni lalu, sebagai bagian dari kampanye “Go Green” perusahaan di seluruh wilayah Asia Pasifik, Simply Recycle Challenge mendorong anggota independen Herbalife Nutrition dan pemilik Nutrition Club di seluruh wilayah. kemasan bekas untuk produk nutrisi Herbalife.
Selain tantangan untuk sekadar mendaur ulang, beberapa negara Herbalife Nutrition di wilayah Asia Pasifik telah menerapkan program daur ulang tambahan dalam kemitraan dengan organisasi lokal, seperti Masyarakat Pelestarian Alam dan Lingkungan (HANE) Kota Ho Chi Minh di Vietnam untuk mengubah penggunaan kemasan produk menjadi pelet plastik. Sehingga dapat digunakan kembali dalam proses pembuatannya.
Baca Juga: Bentuk Pola Hidup Sehat Dengan Terbiasa Konsumsi Makan Dan Minuman Tawar
Di Filipina, kemitraan dilakukan bersama Green Antz memungkinkan transformasi kemasan produk bekas menjadi bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Sementara di Malaysia, perusahaan telah melibatkan Recycle for Life (RFL) untuk mengumpulkan tabung dan botol bekas produk dari Pusat Penjualan dan Distribusi di Kuala Lumpur secara berkala. Seratus persen dari hadiah uang tunai yang dihasilkan dari program ini akan disumbangkan ke Herbalife Nutrition Foundation untuk meningkatkan taraf kehidupan anak-anak dan masyarakat di negara ini. Di Thailand, perusahaan menanggung biaya pengepakan produk bekas ke Kuil Chak Daeng di Provinsi Samut Prakan untuk kemudian diproses ulang menjadi bahan yang bermanfaat.
Di tingkat global, Herbalife Nutrition melanjutkan inisiatif berkelanjutan dalam menghilangkan dampak lingkungan negatif, seperti mengurangi penggunaan plastik dengan meningkatkan integrasi bahan daur ulang seperti PCR (post-consumer resin) dalam tabung Formula 1, sambil mengurangi jumlah kemasan secara keseluruhan untuk produk nutrisinya. (Slmn/Antara)