Jurnalindo.com, Tangerang, 18/11 – Pencarian korban tenggelam di Kali Cimanceuri, Kronjo pada Kamis sore dihentikan sementara, kata Abdul Munir, Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.
“Untuk pencarian korban tenggelam di Desa. Cirumpak, Kronjo untuk sementara waktu jam 17.15 WIB dihentikan sementara karena keterbatasan waktu,” ucap Munir di Tangerang, Banten, Kamis.
Menurutnya, penyelesaian pencarian korban tenggelam terkendala keterbatasan waktu. Yang menyulitkan tim penyelamat.
“Tim penyelamat memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian korban dan dilanjutkan kembali besok pagi jam 07.00 WIB,” katanya.
Dalam operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang, belum ditemukan jenazah korban yang diduga tenggelam akibat terseret arus sungai.
Baca Juga: Banjir melanda Solok, seorang warga dipatuk ular
Sebelumnya, seorang pria bernama Samlani (65), warga Desa Cirumpak Ilir, Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Kali Cimanceuri pada Rabu (16/11) pukul 16.35 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, ia mengatakan, kejadian bermula saat korban dan istrinya sedang mandi di Sungai Semankayuri yang persis di seberang rumah mereka.
Kemudian, tak lama kemudian, istri korban meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Diduga korban menghilang setelah terseret arus sungai yang deras saat sedang mandi.
“Karena ada yang mau beli pulsa WiFi istrinya langsung meninggalkan lokasi, korban saat itu berada di pinggir sungai,” katanya.
Dalam upaya pencarian, tim penyelamat gabungan melakukan penelusuran dan penyisiran di pinggiran sungai dengan menggunakan perahu karet serta menerjunkan tim penyelam. (Slmn/Antara)