Jurnalindo.com, Jakarta – Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann menegaskan bahwa dia dan para pemainnya akan segera beranjak dari rekor penyisihan grup Liga Champions yang patut dicontoh dan bercita-cita untuk tampil lebih baik di babak sistem gugur.
Bayern menuntaskan penyisihan Grup C setelah mengalahkan Inter Milan 2-0 di Allianz Arena, Rabu dini hari WIB.
Namun, Nagelsmann menegaskan rekor sempurna tidak berarti apa-apa jika Bayern tidak dapat mengulanginya di babak sistem gugur dan melangkah lebih jauh dari musim lalu.
Musim lalu Bayern terhenti di perempat final setelah menjadi korban kejutan Villarreal.
Baca Juga: Bayer Munchen Memastikan lolos ke babak 16 Besar Champions league
“Kami menjalani fase grup yang sangat baik, tapi itu semua tidak akan berarti apapun jika kami tidak melakukan hal yang sama di babak gugur,” kata Nagelsmann selepas pertandingan seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
“Kami harus bisa melangkah lebih jauh dibandingkan musim lalu. Dengan semangat yang saat ini ada di tim, saya cukup percaya diri,” ujarnya menambahkan.
Benjamin Pavard dan Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol-gol ke gawang Inter untuk melengkapi catatan sempurna Bayern di penyisihan Grup C.
Nagelsmann secara khusus memuji performa sejumlah pemain muda yang diberi kesempatan untuk menuntaskan pertandingan pada menit-menit akhir kontra Inter.
“Tadi performa yang sangat baik dan dewasa. Para pemain yang tidak memiliki banyak menit bermain, hari ini bermain sangat baik,” katanya.
Baca Juga: Porto Bunkam Bayer Laverkusen 3 – 0 di Kandang Laverkusen
“Di akhir pertandingan kami memainkan tim relatif muda dengan Ryan (Gravenberch), Stani (Josip Stanisic), Paul (Wanner), dan Mathys (Tel). Sungguh menyenangkan sebagai pelatih untuk melakukan pergantian tanpa kehilangan banyak kualitas,” ujar Nagelsmann melengkapi.
Gravenberch dan Stanisic tampil 90 menit penuh memperkuat Bayern di pertandingan kali ini, sedangkan Wanner dan Tel masuk bermain selama belasan menit terakhir menjelang bubaran.
(Ara/Nada)