jurnalindo.com – Indramayu, 09/10 – Bupati Indramayu Nina Agustina mendukung penuh aparat penegak hukum untuk menindak para pelaku tindak pidana korupsi khususnya PNS di lingkungan pemerintahan daerah yang dipimpinnya.
Bupati Nina di Indramayu, Jawa Barat mengatakan, “Kalau sudah diingatkan, pernah ditegur, lalu dihukum, dan tiba-tiba dikorupsi, bukan salah saya kalau kasusnya ditangani secara hukum. Saya tidak mau melindungi ASN yang nakal.” , Minggu.
Baca Juga: Wapres: Pemerintah dukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK
Nina mengatakan korupsi merupakan salah satu penghambat pembangunan daerah dan sumber kesengsaraan masyarakat. Oleh karena itu, Nina akan terus mengawal dan memantau kepatuhan dan integritas pegawainya agar tidak terjerumus ke dalam spiral korupsi.
Selain itu, Bupati Nina juga mendukung tindakan aparat penegak hukum agar ASN Pemkab Indramayu bebas dari kasus korupsi dan dapat melayani masyarakat secara transparan dan profesional.
Baca Juga: Nelayan Indramayu Tuntut Pemerintah Revisi PP No 85
“Berulang kali saya tegaskan, jangan coba-coba korupsi. Seluruh ASN saya harap bekerja dengan baik dan benar, sesuai aturan dan perundangan yang berlaku,” tuturnya.
Sepanjang tahun 2022 ini, setidaknya ada enam orang ASN Pemkab Indramayu yang terseret kasus korupsi. Mereka terlibat dalam tiga kasus berbeda.
Pertama, kasus pengadaan masker COVID-19. Dalam kasus ini, dua orang ASN terlibat dan telah divonis masing-masing lima tahun enam bulan. Keduanya adalah DD, mantan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan CY selaku Plt. Sekretaris BPBD.
Lalu kasus korupsi yang menyeret mantan Camat Sukra, AM. Ia divonis satu tahun penjara atas korupsi dana bantuan sosial (bansos).
Kasus korupsi terbaru, penetapan status tersangka terhadap tiga orang ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, yakni berinisial A, N dan TH. Mereka diduga terlibat korupsi anggaran kegiatan makan dan minum santri yang juga melibatkan seorang swasta berinisial EN.
Menanggapi serangkaian kasus tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina menyatakan pihaknya akan terus mendukung aparat penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi di daerahnya.