jurnalindo.com, Pati – Masyarakat di Kabupaten Pati akan segera mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM terkait melonjaknya harga BBM bagi Masyarkat yang kurang mampu.
Selaku kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pati Indriyanto menyampaikan bahwa bantuan tersebut sebanyak 129.124 bagi Masyarakat Pati yang kurang mampu, data tersebut bersumber dari Pusat yang bernama (Pusdatin) Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan penyaluranya melalui Kantor Pos .
“BLT BBM subsidi untuk Kabupaten Pati penyaluranya dilakukan oleh PT Pos. Kamis yang lalu sudah ada simbolis dilakukan oleh pak PJ Bupati. Jadi penerima BLT BBM ini secara keseluruhan 129.124, untuk penerimaan tahap 1 sekitar 43 ribu. Nanti ditermin berikutnya juga dilakukan penjadwalan oleh PT Pos. Karena data dari Pusdati Kemensos langsung ke PT Pos,” ujarnya.
Kendati demikian, Indriyanto hanya bertugas sebagai pelaksana monitoring dan evaluasi terkait penyaluran Bansos tersebut. Rencanaya, bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan mulai September, Oktober, November, dan Desember.
Masing-masing penerima akan mendapatkan nominal sebesar 600 ribu yang diberikan dalam 2 tahapan. Bagi penerima bulan September bersamaan dengan pemberian Bantuan Non Pangan Tunai (BNPT) sebesar 200 ribu.
“Kami hanya memonitoring, evaluasi dan melihat pelaksanaanya. Kalau anggaranya saya kurang tahu persis. Tapi per bulan ada 150 (ribu) selama 4 bulan berarti ada 600 (ribu) diterimakan 2 kali, 300 (ribu). Kemarin juga 300 (ribu), dan ada penambahan BNPT bulan September sekitar 200 (ribu) sehingga 500 (ribu) kemarin,” tuturnya. (Juri/Slmn)
Selanjutnya yang menerima bantuan dari pusat tersebut adalah hanya yang mendapatkan Program (PKH) dan BNPT saja. sambung Indriyanto
“Untuk penerima BLT BBM ini PKH dan BNPT, jadi 2 KBM (Keluarga Belum Mampu) yang termasuk didalam PKH murni maupun BPNT PKH,” tutupnya.
