Fenny Eka Widokarti Masuk Deretan Perempuan Inspiratif 2025, Angkat UMKM Kecantikan ke Panggung Nasional

Jurnalindo.com, Jakarta – Menutup tahun 2025, sosok perempuan muda kembali mencuri perhatian publik dalam ranah pemberdayaan perempuan di Indonesia. Fenny Eka Widokarti, SH., MH., dinobatkan sebagai salah satu perempuan inspiratif dalam ajang Women Empower Woman 2025 yang digelar Majalah Kebaya Indonesia. Acara bergengsi ini mengusung tema “Satu Perempuan Menginspirasi Seribu Generasi,” menempatkan Fenny sebagai figur sentral dalam geliat womenpreneur Tanah Air.

Fenny dikenal sebagai pendiri F.E Lash dan F.E Studio, dua brand kecantikan yang menjelma menjadi rujukan perempuan urban di Jakarta Selatan. Dengan konsep one stop beauty solution, bisnis yang ia bangun menawarkan layanan cepat, nyaman, dan berkualitas sebuah model usaha yang sejalan dengan kebutuhan perempuan modern. Meski berlatar pendidikan hukum dari Universitas Pancasila dan melanjutkan Magister Hukum di Universitas Jayabaya, Fenny justru menemukan panggilan kariernya di dunia usaha berbasis kecantikan.

“Perempuan memiliki ruang luas untuk berkembang, dan tugas kita adalah menciptakan ruang itu,” ujar Fenny dalam pernyataan tertulisnya. Keyakinan tersebut ia wujudkan melalui pemberdayaan perempuan muda yang bekerja di lini bisnisnya. Pelatihan, kesempatan kerja, serta ruang untuk tumbuh menjadi elemen kunci yang membuat bisnis Fenny tak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berdampak sosial.

Kontribusi itulah yang kemudian membawa Fenny masuk radar panitia Women Empower Woman 2025. Penghargaan tersebut berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Dalam acara yang dihiasi tokoh-tokoh perempuan nasional, Fenny menerima penghargaan kategori Best Performance for Womenpreneur, sebuah pengakuan bagi perempuan yang dinilai memberi terobosan dan manfaat nyata bagi sesamanya.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Fauzi, yang menjadi tamu kehormatan. Hadir pula Naniek S. Deyang, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, serta Rustini istri politisi nasional Cak Imin. Malam penghargaan kian meriah dengan penampilan penyanyi legendaris Dian Piesesha yang membawakan sejumlah lagu nostalgia.

Pihak Majalah Kebaya Indonesia menyebut Fenny sebagai simbol konsistensi perempuan muda dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif. “Kami melihat keberanian, ketekunan, dan dampak sosial dari kerja Mbak Fenny. Ia layak menjadi wajah womenpreneur Indonesia,” ujar salah satu kurator acara.

Ajang Women Empower Woman 2025 mendapat dukungan dari Kementerian PPPA, Kementerian Perindustrian, hingga Kemenko PMK, menjadikannya bukan sekadar seremoni tahunan tetapi gerakan nasional dalam memperkuat peran perempuan.

Kisah Fenny menjadi bukti bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam mendorong ekonomi kreatif Indonesia. Dengan inovasi, keberanian, dan komitmen memajukan perempuan lain, ia menunjukkan bahwa ruang kecil yang dibangun dengan ketulusan dapat melahirkan inspirasi bagi ribuan perempuan di seluruh negeri. (Jurnalindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *