Komunitas Rumah Matahari Desak DPRD Pati Serius Tangani 3.217 Kasus HIV-AIDS

Jurnalindo.com, – Komunitas Rumah Matahari, organisasi yang bergerak dalam penanganan HIV-AIDS, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pati pada Senin (1/12/2025).

Kedatangan mereka bertujuan mempertanyakan keseriusan DPRD, khususnya Komisi D, dalam menangani persoalan HIV-AIDS di daerah.

Perwakilan Rumah Matahari, Ali Subekti, mengungkapkan bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, terdapat 3.217 temuan kasus HIV-AIDS. Padahal, Pemkab Pati telah memiliki regulasi berupa Perda Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penanggulangan HIV serta Perbup Nomor 38 Tahun 2022.

“Setelah ada Perda dan Perbup, implementasinya belum maksimal. Dalam Perbup ada program pemberdayaan ekonomi dan rehabilitasi, namun belum berjalan optimal. Kami mendesak DPRD untuk memberi jawaban pasti bersama dinas terkait,” tegas Ali.

Ia menambahkan, Pasal 25 dalam Perbup tersebut mengatur dukungan pemerintah terhadap ODHA, baik dari sisi pengobatan maupun pemberdayaan ekonomi. Karena itu, pihaknya meminta DPRD melakukan plot anggaran khusus untuk penanganan HIV-AIDS.

“Saya berharap ini menjadi bahan diskusi untuk mencari solusi agar Perbup bisa dijalankan. DPRD semestinya bisa membantu program ODHA yang belum terjangkau bantuan dari pemerintah pusat. Anggaran mungkin bisa dari APBD atau sumber lain,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pati, Sakis Diah Rahmawati, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 pihaknya memperoleh anggaran sekitar Rp 54 juta dari APBD. Namun, dana tersebut sebagian besar digunakan untuk kegiatan koordinasi dan sosialisasi.

“Penggunaan anggaran tahun ini difokuskan pada pertemuan koordinasi, bimbingan teknis fasilitas kesehatan, validasi data, workshop, serta kegiatan Hari AIDS Sedunia. Sosialisasi juga dilakukan di SMK 03 Pati, dan puskesmas kami imbau untuk menggelar penyuluhan di sekolah-sekolah,” terang Salis.

Komunitas Rumah Matahari berharap dorongan tersebut dapat membuka diskusi lebih konkret di DPRD, sehingga upaya penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Pati dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung kebutuhan ODHA. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *