Benarkah Mandi Malam Berbahaya? Ini Fakta Medis dan Manfaat Tersembunyi yang Jarang Diketahui

Kebiasaan mandi di malam hari, terutama menjelang tidur, kerap memicu perdebatan di masyarakat. Banyak mitos yang beredar (Sumber foto; Jurnal Gaya)
Kebiasaan mandi di malam hari, terutama menjelang tidur, kerap memicu perdebatan di masyarakat. Banyak mitos yang beredar (Sumber foto; Jurnal Gaya)

Jurnalindo.com, – Kebiasaan mandi di malam hari, terutama menjelang tidur, kerap memicu perdebatan di masyarakat. Banyak mitos yang beredar, mulai dari anggapan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik hingga paru-paru basah. Namun, apakah anggapan tersebut benar adanya?

Faktanya, berbagai penelitian modern menunjukkan bahwa mandi malam tidak terbukti berbahaya bagi individu yang sehat. Justru, jika dilakukan dengan cara yang tepat, mandi malam dapat memberikan sederet manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan kualitas tidur.


Manfaat Tersembunyi dari Mandi Malam

1. Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Salah satu manfaat terbesar mandi malam adalah efeknya terhadap tidur. Mandi air hangat sekitar 90 menit sebelum tidur dapat membantu tubuh melakukan proses termoregulasi. Setelah keluar dari air hangat, suhu tubuh akan menurun, dan penurunan suhu ini menjadi sinyal bagi otak bahwa saatnya beristirahat.

Hasilnya:

  • Tidur lebih cepat

  • Tidur lebih nyenyak

  • Kualitas tidur meningkat secara keseluruhan

2. Meningkatkan Kebersihan Tubuh dan Kualitas Udara Tidur

Sepanjang hari, tubuh terpapar debu, keringat, polusi, dan bakteri. Mandi malam membantu membersihkan semua itu sebelum Anda beristirahat.

Manfaatnya:

  • Seprai tetap bersih

  • Menurunkan risiko iritasi kulit

  • Mengurangi potensi masalah pernapasan bagi penderita asma dan alergi

3. Efek Relaksasi untuk Mengurangi Stres

Air hangat membantu merilekskan otot-otot yang tegang dan menenangkan pikiran. Ini menjadi langkah efektif untuk meredakan stres setelah aktivitas seharian dan mempersiapkan tubuh memasuki fase istirahat.


Risiko Mandi Malam: Bukan Karena Mandi Malam Itu Sendiri, tetapi Faktor Tertentu

Walau tidak menyebabkan rematik atau paru-paru basah—karena rematik adalah penyakit autoimun, bukan akibat air dingin—ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Risiko bagi Penderita Penyakit Tertentu

Bagi penderita rematik atau nyeri sendi, mandi dengan air dingin di malam hari bisa memicu rasa kaku atau nyeri sementara.

Solusi: gunakan air hangat untuk membantu meredakan gejala.

2. Penurunan Imunitas Sementara

Jika tubuh sedang sangat lelah atau kondisi cuaca sangat dingin, mandi air dingin dapat memberikan kejutan pada tubuh dan membuat daya tahan menurun sementara, sehingga rentan terserang flu.

3. Mengganggu Ritme Tidur Bila Menggunakan Air Dingin

Air dingin memberikan efek menyegarkan dan meningkatkan kewaspadaan. Jika dilakukan sebelum tidur, hal ini justru menghambat proses penurunan suhu tubuh alami, membuat rasa kantuk tertunda.


Kunci Aman Mandi Malam: Suhu dan Waktu yang Tepat

Agar mandi malam memberikan manfaat optimal, perhatikan dua hal berikut:

1. Gunakan Air Hangat

Air hangat membantu relaksasi otot, menurunkan stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Mandilah 1–2 Jam sebelum Tidur

Waktu jeda ini memungkinkan tubuh menyesuaikan suhu, sehingga sinyal tidur dapat bekerja secara optimal. (Zaen/JurnalGaya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *