Jurnalindo.com, – Warga Dukuh Lembah, Desa Mojo, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati digemparkan oleh kemunculan sosok menyerupai pocong saat acara sunatan pada Minggu (9/11).
Kejadian itu sempat viral di plafon media sosial (Medsos) terlebih di Facebook. Acara yang berlangsung di rumah warga bernama Mualim itu sempat membuat panik ibu-ibu yang sedang memasak di dapur belakang.
Sosok misterius tersebut terlihat melintas cepat di area belakang rumah. Warga yang melihat langsung berteriak dan beramai-ramai mengejar. Namun, pelaku berhasil kabur, meninggalkan kain putih yang ternyata rukuh (mukena bagian atas). Rukuh tersebut kemudian diamankan dan dibakar oleh warga.
Kepala Desa Mojo, Wiwit Edy Wuryanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa ini bukan pertama kali terjadi di wilayahnya.
“Beberapa warga memang pernah melihat sosok seperti itu sebelumnya. Tapi baru kali ini ada kain yang tertangkap. Kalau dilihat dari kejadiannya, bisa jadi ini ulah orang yang mencari keuntungan lewat cara-cara gaib atau pesugihan,” ujarnya.
Edi menambahkan, isu pesugihan kerap muncul di masyarakat karena di wilayah itu beberapa warga mengaku sering kehilangan uang dalam jumlah kecil.
“Cerita dari ibu-ibu, sering ada uang hilang Rp100 ribu sampai Rp 50 ribu, padahal uang itu disimpan rapi. Jadi banyak yang menduga ada hubungannya dengan kejadian ini,” katanya.
Sementara, Kepala Unit (Kanit) Provos Polsek Cluwak, Aiptu Bambang Asmoto yang datang ke lokasi memastikan bahwa sosok tersebut bukan makhluk gaib, melainkan perbuatan orang yang sengaja menakut-nakuti warga. Namun, dugaan adanya tujuan pesugihan atau praktik mistis untuk mencari uang belum bisa dipastikan.
“Motifnya masih didalami. Tapi warga diimbau tetap waspada, jangan mudah percaya hal-hal mistis,” terangnya
Lanjut dia, Peristiwa serupa ternyata juga pernah terjadi pada tahun 2024 lalu, dengan pola yang hampir sama kemunculan sosok menyeramkan menjelang acara hajatan dan dugaan kehilangan uang kecil di kalangan warga.
“Meski begitu, warga Mojo kini beraktivitas seperti biasa. Mereka tetap waspada, terutama saat malam hari, sembari berharap pelaku atau pihak di balik teror ini segera terungkap,”tutup dia. (Juri/Jurnal)
