Jurnalindo.com, – Warga Desa Kedalingan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mengeluhkan kondisi jalan penghubung Kedalingan–Kuryokalangan yang rusak parah dan belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Jalan tersebut merupakan akses utama warga menuju sekolah maupun ke pusat kegiatan ekonomi.
Salah satu warga, Anang (28), mengungkapkan bahwa kerusakan jalan sudah terjadi selama lebih dari empat tahun. Setiap musim hujan, lubang-lubang di sepanjang jalan berubah menjadi genangan air, sehingga membahayakan pengendara motor.
“Kalau hujan, jalannya seperti kolam. Banyak pengendara yang jatuh karena tidak kelihatan lubangnya,” ujar Anang, Sabtu (25/10/2025).
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, mengingat jalur tersebut sangat vital bagi aktivitas masyarakat.
Menanggapi keluhan itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, menyampaikan bahwa jalan Kedalingan–Kuryokalangan telah diusulkan untuk penanganan pada tahun 2026.
“Sudah masuk usulan di tahun 2026, saat pembahasan bersama Pak Bupati Pati, Pak Sudewo,” jelas Hasto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Menurutnya, anggaran yang diusulkan mencapai sekitar Rp 1,5 miliar dengan panjang penanganan sekitar 1,5 kilometer menggunakan lapisan aspal hotmix.
“Rencana penanganan kerusakan kurang lebih 1,5 km dengan aspal hotmix,” tambahnya.
Hasto menuturkan, proses perencanaan rehabilitasi jalan tersebut diperkirakan berlangsung pada Maret atau April 2026, setelah pengesahan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran).
“Biasanya menunggu setelah disahkan DPA, dan proses perencanaan sekitar bulan Maret atau April 2026,” paparnya.
Warga berharap rencana tersebut benar-benar direalisasikan, agar kerusakan jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun tidak terus menimbulkan korban dan menghambat aktivitas masyarakat. (Juri/Jurnal)












