Warga Bongkar Proyek Asal-asalan di Musrenbangdes Luwang

Jurnalindo.com, – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Luwang, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Selasa (23/9/2025), berubah jadi ajang curhat warga soal bobroknya kualitas pembangunan.

Sejumlah proyek desa dituding asal jadi dan tidak sesuai standar, mulai dari rabat beton cepat rusak, saluran air yang justru bikin air menggenang, hingga sumur bor yang salah lokasi.

“Besi yang seharusnya sesuai harga, dipasang ukuran 6 dan 8 yang tidak standar. Rabat beton di RT 2 RW 2 belum setahun sudah hancur, batu-batunya kelihatan,”tegas Ahmad Zahid, perwakilan warga.

“Kami tidak menghakimi, tapi minimal 90 persen pembangunan harus bagus. Jangan sampai uang rakyat dipakai untuk bangunan asal-asalan,”tambahnya.

Warga juga menyoroti program dana kematian yang kerap terlambat cair, serta mobil armada infrastruktur yang anggarannya sudah habis sejak tahun lalu tapi hingga kini tak kunjung selesai.

“Seringnya keterlambatan penyaluran dana kematian yang sudah menjadi program kepala desa sedangkan uang sudah di bawa kepala desa
Renovasi mobil kijang Pick up Dijadikan mobil armada kegiatan infrastruktur Yg sudah habis tahun anggaran yang Sampai saat thn 2025 belum jadi,”ungkapnya.

Kepala Desa Luwang, Suhartanto, tak menampik adanya kekurangan. Ia menyalahkan lemahnya komunikasi antara tim pelaksana kegiatan (TPK) dan warga.

“Ke depan saya akan mengganti TPK agar lebih proaktif dan melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Kendati demikian, Musrenbangdes ini menjadi ruang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sekaligus mengawal transparansi pembangunan di Desa Luwang. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *