Jurnalindo.com, – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) kembali mengirimkan surat dukungan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (29/8/2025).
Kali ini pengiriman dilakukan secara kolektif dengan jumlah surat yang mencapai sekitar tujuh karung, diperkirakan berjumlah ribuan surat yang berisi desakan agar KPK segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api yang diduga melibatkan dana suap.
Fajar, perwakilan AMPB, menyampaikan bahwa surat-surat tersebut merupakan suara masyarakat Pati yang memberikan amanah untuk menyuarakan penolakan terhadap korupsi dan ketidakadilan.
“Kami perwakilan dari masyarakat menyuarakan suara dan diberikan amanah, ke kantor pos mengirim surat ke KPK jilid II. Ada sekitar seribu lebih surat yang kami kirim menggunakan tujuh karung,” ujar Fajar.
Selain pengiriman surat ini, AMPB juga berencana menggerakkan massa ke Jakarta untuk menggelar aksi demo di depan kantor KPK pada Minggu, 31 Agustus 2025, sebagai bentuk dukungan langsung kepada proses hukum yang sedang berjalan.
“Nanti tanggal 31 kami ke Jakarta, KPK jangan sampai masuk angin, harus bersama masyarakat Pati,” Fajar menegaskan.
Aksi pengiriman surat ini, kata Fajar merupakan bagian dari upaya kolektif warga Pati yang ingin mendukung pemberantasan korupsi dan berharap KPK bertindak tegas dalam mengusut kasus dugaan suap yang menyeret nama Bupati Sudewo.
Sebelumnya, KPK telah memanggil Sudewo dalam rangka pemeriksaan kasus ini, dan warga Pati memantau ketat perkembangan kasus serta menuntut keadilan.
“Pengiriman surat dalam jumlah besar ini menunjukkan antusiasme masyarakat Pati dalam mengawal proses hukum demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, serta memberikan tekanan moral kepada KPK agar menuntaskan kasus dugaan korupsi ini secara adil dan terbuka,”tegasnya
Sementara itu, Ikmal, perwakilan dari Kantor Pos Pati yang memfasilitasi pengiriman surat, memastikan proses pengiriman berjalan lancar dan cepat.
Surat pertama sejumlah 300-an lembar telah diterima KPK melalui pengiriman paket ekspres dengan estimasi tiba dalam sehari. Untuk biaya pengiriman surat baru ini, total sekitar Rp 580 ribu untuk tujuh karung surat yang dikirim,”paparnya ( Juri/Jurnal)
