Jurnalindo.com, – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0718/Pati bergerak cepat membersihkan kawasan Alun-Alun Simpang Lima Pati dari tumpukan sampah sisa aksi unjuk rasa pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Aksi bersih-bersih dimulai Rabu sore, tak lama setelah massa aksi meninggalkan pusat kota.
Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan DLH Kabupaten Pati, Henri Setiawan, mengungkapkan bahwa sebanyak 89 personel dikerahkan untuk membersihkan titik-titik yang menjadi lokasi berkumpulnya massa. Pembersihan dilakukan sejak Rabu pukul 14.00 WIB hingga Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 12.00 WIB.
“Situasi penanganan sampah pasca demo hari ini sudah kembali normal. Kami juga mengimbau seluruh OPD untuk ikut membantu. Terima kasih kepada Komandan Kodim 0718/Pati beserta jajarannya yang telah membantu. Kalau hanya petugas kebersihan saja, tentu berat membersihkan dalam waktu singkat,” ujar Henri, Kamis sore.
Selain DLH dan Kodim, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pati turut dilibatkan. Tim gabungan tak hanya membersihkan, tetapi juga mencatat sejumlah sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan akibat aksi demonstrasi.
Pembersihan dilakukan secara bertahap, mulai dari area aman seperti Jalan Sudirman dan Jalan Dr. Susanto, lalu masuk ke area Alun-Alun pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB pada Rabu malam. Kegiatan dilanjutkan Kamis pagi pukul 04.00 WIB hingga tuntas siang harinya.
Dengan kondisi darurat, petugas menggunakan berbagai peralatan, mulai dari sapu, garukan, hingga memanfaatkan bekas spanduk untuk mengangkut sampah. Selain itu, tim pemadam kebakaran dan BPBD Kabupaten Pati melakukan penyemprotan jalan di depan Kantor Setda guna membersihkan material yang dapat mengganggu pengendara.
“Dengan bergotong royong, kompleks Alun-Alun kembali bersih dan rapi. Ini demi kenyamanan masyarakat,” pungkas Henri. (Juri/Jurnal)












