News  

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: Tak Ada Lagi Warga Miskin Ekstrem Bertahun-tahun Terima Bansos

referensi gambar dari (imgcdn.espos.id)
referensi gambar dari (imgcdn.espos.id)

Jurnalindo.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses graduasi atau pengentasan warga dari kategori miskin dan miskin ekstrem di wilayahnya. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 yang digelar di Kantor Bappeda Jateng, Rabu (23/7).

Dalam rapat yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Taj Yasin tersebut, Luthfi menyoroti pentingnya langkah konkret dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem yang masih membelenggu sejumlah warga, khususnya golongan P1 dan P2 yang masuk kategori paling rentan.

“Tidak ada lagi ceritanya, orang miskin ekstrem golongan P1 dan P2 nanti bertahun-tahun, bahkan sampai ada 8 tahun, yang tetap miskin dan menerima bansos terus,” tegas Luthfi dalam keterangan tertulis. dilansir dari detik.com

Ia menyebut, Pemprov Jateng akan memperkuat sinergi lintas sektor melalui berbagai program pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat, agar bantuan sosial (bansos) tidak menjadi solusi permanen, melainkan hanya jembatan menuju kemandirian.

Menurut Luthfi, indikator keberhasilan penanganan kemiskinan bukan terletak pada banyaknya bantuan yang disalurkan, melainkan pada jumlah warga yang berhasil lepas dari status miskin melalui peningkatan kualitas hidup dan produktivitas.

Pemprov Jateng sendiri telah menyiapkan berbagai strategi untuk mempercepat graduasi, mulai dari pelatihan keterampilan kerja, akses ke modal usaha, hingga penguatan kelembagaan desa agar mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Langkah ini sejalan dengan target nasional untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2027. Dengan pendekatan yang lebih terarah dan terukur, diharapkan upaya ini dapat membawa perubahan nyata di lapangan.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *