Jurnalindo.com – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui bahwa performanya belum sepenuhnya pulih setelah kembali bertanding di dua turnamen besar: China Open dan Japan Open. Ginting menilai kondisi fisiknya baru mencapai sekitar 60 persen usai melewati masa pemulihan cedera bahu.
Diketahui, Ginting baru comeback setelah absen selama enam bulan akibat cedera bahu yang dideritanya pada Malaysia Open, Januari 2025 lalu. Cedera itu membuatnya harus berhenti dari aktivitas kompetitif dan fokus menjalani proses rehabilitasi intensif.
“Performa saya masih sekitar 60 persen. Butuh waktu untuk mengembalikan semuanya ke level semula, baik fisik maupun mental bertanding,” ujar Ginting usai laga di China Open. dilansir dari detik.com
Sayangnya, hasil di dua turnamen itu belum memuaskan. Di Japan Open dan China Open, Ginting sama-sama harus terhenti di babak 32 besar. Yang terbaru, ia kalah dari wakil Kanada, Brian Yang, dalam pertandingan yang digelar Rabu (23/7) di China.
Meskipun begitu, Ginting menilai dua turnamen tersebut sebagai bagian dari proses adaptasi untuk kembali menemukan ritme permainan terbaiknya. Ia juga mengaku tetap bersyukur bisa kembali ke lapangan setelah cedera panjang.
“Saya tidak ingin terburu-buru. Sekarang fokusnya membangun kepercayaan diri dan daya tahan dulu. Turnamen ini jadi bahan evaluasi,” tambahnya.
PBSI sendiri memberikan dukungan penuh atas proses pemulihan Ginting. Pelatih dan tim medis terus memantau progresnya secara ketat agar ia tidak mengalami cedera lanjutan.
Ginting diperkirakan akan kembali turun dalam beberapa turnamen ke depan dengan target bertahap untuk mengembalikan performa menuju level terbaiknya, terutama menjelang Kejuaraan Dunia dan Olimpiade 2028 mendatang.
Jurnal/Mas