Jurnalindo.com – Suasana duka dan haru menyelimuti rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, tempat jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo, disemayamkan. Di tengah isak tangis keluarga dan kerabat, sebuah detail menyentuh menjadi perhatian: jenazah Hendrik Lo dirias dengan jas berwarna biru yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk perayaan ulang tahunnya di bulan Agustus mendatang.
Sarwendah, yang hadir mendampingi prosesi penghormatan terakhir untuk sang ayah, tak kuasa menahan emosinya. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan jas tersebut bukan tanpa alasan, melainkan bentuk penghormatan dan kasih sayang untuk sang ayah yang sangat menyukai warna biru.
“Papi suka warna biru,” ujar Sarwendah dengan mata berkaca-kaca saat ditemui awak media di rumah duka pada Sabtu (19/7/2025) malam.
Jas biru itu, yang awalnya disiapkan untuk momen bahagia ulang tahun, kini menjadi simbol perpisahan yang penuh makna. Kepergian Hendrik Lo jelas meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama Sarwendah yang dikenal sangat dekat dengan ayahnya.
Prosesi pelepasan jenazah diwarnai suasana hening dan doa dari para pelayat yang hadir. Ucapan belasungkawa mengalir deras dari rekan-rekan artis, sahabat, hingga para penggemar yang mengikuti kabar duka ini. dilansir dari detik.com
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal pemakaman. Namun pihak keluarga memastikan segala prosesi dilakukan dengan penuh penghormatan dan sesuai dengan keinginan almarhum semasa hidup.
Kepergian Hendrik Lo menjadi kehilangan besar bagi keluarga Sarwendah. Namun, dengan mengenakan jas kesayangannya, keluarga berharap sang ayah dapat pergi dengan damai dan senyum di wajahnya—seperti yang selalu ia tunjukkan semasa hidup.
Jurnal/Mas