Jurnalindo.com, – Pati, 21 Mei 2025 Sekretaris Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Mohammad Salman, menyayangkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Menurutnya, kebijakan ini membebani masyarakat kecil yang sedang berjuang dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
“Kenaikan PBB hingga 250 persen jelas tidak berpihak pada rakyat. Banyak warga yang mengeluh karena tagihan pajak mereka melonjak drastis, bahkan sampai dua hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar Salman dalam keterangannya di Pati, Selasa (21/5).
Salman menilai kebijakan tersebut seharusnya dikaji lebih dalam dan melibatkan partisipasi publik, termasuk dari kalangan tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus lebih peka terhadap kondisi sosial ekonomi warganya.
“Majelis Alumni IPNU mendorong agar Pemerintah Kabupaten Pati mengevaluasi kembali kebijakan ini. Pembangunan daerah penting, tetapi jangan sampai rakyat menjadi korban,” lanjutnya.
Salman juga mengajak masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya secara tertib dan konstitusional, serta meminta DPRD Pati untuk aktif mengawal aspirasi warga terkait persoalan ini. (Slm/Jurnal)
