Jurnalindo.com – Kasus dugaan pembunuhan aktor sinetron kolosal Sandy Permana oleh tetangganya, Nanang Irawan alias Gimbal (45), tengah menjadi perbincangan hangat. Nanang Gimbal saat ini telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditahan di Polda Metro Jaya. Insiden tragis ini meninggalkan tanda tanya besar bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Sosok Nanang Gimbal dan Rumahnya yang Unik
Nanang Gimbal dikenal sebagai warga yang tertutup dan pendiam. Rumah yang ia tinggali di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik karena kondisi yang berbeda dibandingkan rumah-rumah lainnya di sekitarnya. Nanang diketahui mengontrak rumah tersebut, yang dikelilingi oleh rimbun pepohonan yang berfungsi sebagai pagar hidup.
Pantauan detikcom menunjukkan bahwa bentuk rumah itu nyaris tak terlihat karena tertutup oleh berbagai jenis tanaman. Di balik pepohonan tersebut, terdapat kandang ayam dan sebuah kendi yang diletakkan di atas susunan batu menyerupai meja. Rumah dengan kondisi seperti ini menambah kesan misterius terhadap sosok Nanang Gimbal, yang kabarnya juga pernah bekerja sebagai kru film. dilansir dari detik.com
Kronologi Kejadian
Sandy Permana ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya. Peristiwa ini diduga dilakukan oleh Nanang Gimbal dengan senjata tajam. Ade Andriani, istri almarhum Sandy, mengungkapkan kesedihannya dan mempertanyakan alasan di balik tindakan brutal tersebut.
“Kalau sudah kejadian kayak gini, dia mungkin punya gangguan jiwa, ya? Karena nggak mungkin dia sampai membabi buta kayak gitu, nyerang suami dengan senjata. Sedangkan suami saya nggak bawa apa-apa,” kata Ade saat ditemui di studio Trans TV, Selasa (14/1/2025).
Ade juga menekankan bahwa insiden ini sulit diterima akal sehat, mengingat suaminya tidak pernah berselisih dengan pelaku. Hingga kini, motif di balik tindakan Nanang masih menjadi misteri yang terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Langkah Hukum
Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan ini. Polisi juga memeriksa kejiwaan Nanang untuk mengetahui apakah ada faktor gangguan mental yang memengaruhi tindakannya.
Kematian Sandy Permana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di industri hiburan. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan hubungan yang harmonis antarwarga untuk mencegah konflik yang berujung pada tragedi.
Publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, termasuk hasil investigasi terhadap kondisi psikologis pelaku dan motif yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.
Jurnal/Mas
