Musim Kemarau Datang Perhatikan Hal Ini di Rumah

jurnalindo.com – Sebentar lagi musim hujan akan berubah menjadi musim kemarau yang panas. Tidak berbeda dengan musim penghujan, Anda membutuhkan persiapan untuk menghadapi musim kemarau.

Sayangnya, masyarakat sering acuh tak acuh karena menganggap musim kemarau tidak perlu diperhatikan. Padahal itu sama pentingnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap nyaman saat musim kemarau.

Menghalau Sinar Matahari

Kebanyakan rumah sederhana saat ini memiliki jendela kaca besar. Hal ini akan memudahkan Anda menangkap sinar matahari untuk memberikan pencahayaan alami pada ruangan. Namun pada musim kemarau, disarankan hanya sekitar 1-2 jam untuk membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Kemudian tutup jendela rumah.

Anda dapat menghalau sinar matahari dengan menggunakan tirai atau gorden. Pilih tirai atau gorden dengan bahan dan warna yang dapat mencegah cahaya menembus ruang, misalnya menggunakan warna pink lembut, coklat muda atau peach.

Persediaan Air

Saat musim kemarau, pasokan air bersih akan otomatis berkurang seiring dengan mengeringnya saluran pasokan air. Pemompaan air sebagai sumber air perumahan seringkali keruh.

Untuk peramalan bisa menggunakan sumber air PDAM. Namun jangan lupa untuk menyiapkan persediaan air sebelum musim kemarau tiba, terutama untuk kebutuhan air bersih seperti makan, minum dan mandi. Saat musim kemarau, ada baiknya menggunakan air secara bijak dengan mengurangi penggunaan air untuk hal-hal yang tidak penting.

Cat Dinding

Pada musim kemarau, dinding luar sering retak dan cat terkelupas karena panas. Hal ini akan mengurangi keindahan tampilan rumah. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa mengecat ulang dengan cat khusus yang memiliki daya tahan lebih kuat terhadap sinar matahari.

Sebelum mengecat, Anda harus terlebih dahulu membersihkan cat lama dengan cara dikikis agar cat baru saling menempel. Gunakan amplas untuk menghaluskan dinding. Menggunakan amplas membuka pori-pori pada dinding agar cat baru lebih menempel pada dinding.

Minimalisasi Udara Panas

Pada musim kemarau, udara menjadi lebih panas karena pengaruh sinar matahari. Untuk mengurangi masuknya udara panas, sebaiknya perhatikan bagian atap dan loteng rumah. Anda bisa menambahkan busa di celah-celah ruangan untuk menghilangkan panas. Selain itu, Anda bisa menggunakan AC atau kipas angin agar udara di dalam ruangan lebih sejuk.

Sirkulasi Udara

Jika Anda tidak menyalakan AC, Anda bisa membiarkan beberapa jendela rumah terbuka untuk sirkulasi udara. Namun, untuk mengusir udara panas, sebaiknya gunakan tirai di bagian depan jendela. Krey bisa berupa krey kayu, krey aluminium, krey bambu, dll. Penggunaan gorden di depan ventilasi akan membantu menyaring masuknya udara panas ke dalam rumah.

Demikian Musim Kemarau Datang Perhatikan Hal Ini di Rumah yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *